Sabtu, 18 Februari 2012

OH, TIDAK!

Posted by Nur Fadhilah at 8:20:00 PM

Minggu, 12 Februari 2012. L I B U R A N ! ! ! Hehehe… Tentu saja hari ini libur, hari libur sedunia malah. Tapi Minggu ini, ada liburan berbeda bagiku. Kebetulan kemarin kakakku dari Raha datang ke Kendari. Dia ngajak, “Eh, ke Waterboom yuk!!” “Yuk, mari..” Hehehe.. Dhilah, Dhilah. Kamu tuh harusnya belajar, sebentar sore kan ada Try Out di Primagama. Tapi, setelah merenung dan berpikir panjang, akhirnya saya memutuskan untuk tetap IKUT. Hitung-hitung, menyegarkan pikiran setelah belajar keras selama berhari-hari (maklum, saya kan sudah mau lulus, Aaamiin…) Hahaha…

Berbagai persiapan pun dilakukan. Mulai dari pakaian ganti, handuk, sabun, sampo, pelampung, dan ban karet untuk diriku, oops bukan, maksudnya buat kedua keponakanku, hehehe…

Kami pun berangkat meninggalkan rumahku tercinta menuju Waterboom pukul 09.00 Wita. Waktu tempuhnya sekitar ±30 menit jika kendaraan dikendarai dengan kecepatan sedang. Waterboom adalah salah satu tempat rekreasi (permandian) yang terbilang baru di Kota Kendari, selesai dibangun pada tahun 2011 lalu. Tentunya sudah pada tahu dong!!

Ini adalah kunjungan keduaku. Ternyata, sudah ada yang baru di Waterboom tahun 2012 ini. Telah ditambahkan satu area baru disertai 2 wahana baru. Yaitu, sebenarnya nggak tahu juga nama aslinya apa, tapi keponakanku menyebutnya ‘ember terbalik’ dan flying fox.

Wah, setelah mendapat tempat, kami lalu berganti pakaian. Langsung saja, kami menuju lokasi pertama, ‘embar terbalik’. Hihi, lucu juga sih dengan istilah itu, habis nggak tahu mau nyebut apa . Jadi, ada sebuah ember raksasa yang diisi air, lalu sekitar 3 menit sekali, ember itu akan terbalik dan menumpahkan airnya, sehingga orang-orang yang sedang berenang di sekitar lokasi ‘ember terbalik’ itu akan basah kuyup.

Tak mau ketinggalan, saya pun langsung menuju tempat kejadian perkara. Ingin merasakan sensasi langsung, gitu lho! Lama juga ya, airnya kok tidak jatuh-jatuh? Tunggu, tunggu… ember raksasanya sudah mulai miring, miring, semakin miring, dan… byuuurrr!!! “Aaaaaaa!!!!!” Spontan semua pengunjung berteriak senang. Hahaha, semua basah. Saat ember menumpahkan airnya, aku menutup wajahku dengan kedua tangan. Hahaha, lucu.. seru.. lagi, lagi!!


Begitulah, aku terus menunggui air dari ember itu jatuh dan berteriak histeris. Senang rasanya, bisa berteriak lepas di tengah-tengah ramainya pengunjung yang juga ikut berteriak.

Sebenarnya hatiku masih agak gelisah. Soalnya, masih ada satu wahana yang belum kucoba. Yaitu, flying fox. Aku pun merengek pada kakakku agar dizinkan menaiki wahana itu. Tak sia-sia. Bahkan dia pun memberikanku uang untuk membeli tiket menaiki wahana itu. Wah, baiknya… Tak hanya itu, dia juga mau mengantarku untuk membeli tiketnya. Tapi, aku tidak mau naik ke sana sendirian. Akhirnya kakakku menyuruh sepupuku untuk menemaniku. Kami pun membeli 2 tiket.

Pergilah aku dan sepupunya menaiki tangga yang begitu banyak. Setibanya di atas, rada takut juga sih. Membayangkan aku akan terjun dari ketinggian sekian meter ke bawah. Hiii! Tapi aku harus kuat. Karena sedikit takut, aku terpaksa harus tega mempersilakan sepupuku untuk mencoba duluan. Walaupun kutahu sebenarnya dia juga ketakutan. Tapi biarlah, jahat sekali-kali. Hehehe, peace…

Kami pun dipakaikan berbagai tali agar aman saat terjun. Talinya ribet, ribet juga dijelasin. Yang penting, mirip dengan tali yang dipakai oleh pemanjat tebing. Aku juga memakai helm. Sepupuku pun meluncur. Wih, kelihatannya dia baik-baik saja. Baik, aku juga akan mencobanya. Sudahlah, tidak ada yang perlu kutakuti. Kudengar suara kakakku yang mendukungku dari bawah. Hah, aku harus semangat.

Aku pun menuju tempat peluncuran. Penjaganya memberikanku beberapa arahan. Katanya, aku harus santai, jangan tegang. Aku juga harus mengangkat kakiku. Setelah mengangkat kaki, aku ditarik ke belakang dan siap untuk diluncurkan. Jantungku berdegup kencang. Flying fox ini adalah yang pertama dalam hidupku. 1, 2, 3. “Aaaaaaa!!!” teriakku. Teriakanku begitu keras. Aku melihat seluruh pengunjung yang ada di bawahku menengok ke atas untuk melihatku. Meskipun ini menakutkan, tapi aku tidak mau menutup mata. This is so fantastic!

Beberapa detik kemudian, aku pun mendarat dengan selamat. Dibantu seorang penjaga, aku melepaskan diriku dari berbagai ikatan. Wah, seruuuuuu!!!!!! Mau lagi, mau lagi. Tapi, ya harus bayar lagi. Sementara dompet pun tidak bawa. Huft, jadi sedih. Tapi tidak apa-apa. Yang penting, aku sudah merasakan gimana serunya main flying fox. Yeee…


Setelah lama bermain air, perut jadi terasa lapar. Kakakku pun memesan makanan. Kami makan dengan sangat lahap. Setelah makan, kami lalu berganti pakaian. Tak lupa mengabadikan kejadian-kejadian saat itu lewat kamera handphone.
Akhirnya, pulang juga. Capek. Ingin tidur. Hoaaamm!!! Eh, sepertinya ada sesuatu yang terlupa. Apa ya? Apa aku meninggalkan sesuatu di Waterboom? Coba aku ingat-ingat dulu. Apa ya? Haa?? Oh, tidak. Try Out. Belajar. Oh, tidak…

0 comments:

Posting Komentar

 

Dhilah siBluuu Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review