Tampilkan postingan dengan label Artikel siBluuu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel siBluuu. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Agustus 2016

Kampung Inggris Pare: Bagi-bagi Tips Kece

Posted by Nur Fadhilah at 6:54:00 AM 2 comments
Halooo…. Lama banget gak nulis lagi. Apa ada yang merindukanku? *cieciee

*curhat dikit dulu*

Belakangan ini, banyak yang bertanya tentang Kampung Inggris Pare. Mungkin karena postinganku di Instagram kali ya. Banyak nama-nama tak dikenal yang mengisi inbox Facebook and dm Instagram, hehehe serasa artis aja. Nah, atas dasar itu aku mau berbagi seputar pengalaman singkat di Pare, walaupun cuma dua minggu.

Di tulisan kali ini, aku akan berbagi hal-hal detail yang mungkin tidak didapatkan di tulisan lainnya. Sebelum berangkat, aku sempat googling mengenai Pare, tapi banyak hal-hal kecil yang menurutku penting tapi tak ada satu pun tulisan yang membahas hal itu, mulai dari persiapan pendaftaran, keberangkatan, tiba di sana mesti ngapain, dan lain-lain.

Well, aku sudah lama mendengar tentang Kampung Inggris Pare dan ingin ke sana. Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga di bulan puasa tahun ini. Berkah Ramadan hehe…

Hasrat untuk ke sama semakin menggebu ketika melihat official page Kampung Inggris di Facebook. Silakan di-like (y) namanya Kampung Inggris. Sangat bermanfaat, karena di page ini kamu akan mendapatkan info paket khusus atau promo. Bisa tanya-tanya juga seputar informasi kursus di sana. Setelah itu, aku dapat link buat daftar. Awalnya bingung, karena ternyata di Pare sangat banyak lembaga kursus yang menawarkan paket yang sama. Lalu, pop-up balloon muncul! Katanya, boleh chat langsung dengan admin lewat Line. Ayuk di add official account-nya: KampungInggris. Foto profil official page Facebook and Line sama, gambarnya semacam menara yang di puncaknya ada suatu benda entah apa berwarna biru. Akun Line juga akan memberikan kamu info tentang lembaga mana yang lagi lowong, yang sudah penuh, dan lain-lain. Nah, aku chat deh dengan Mbak Dina. Ramah banget! Aku ditanyain mau program apa dan berapa lama. Karena dari awal aku memang minat di IELTS, maka ditawarkan lah Global English. Saat itu yang available cuma paket dua minggu untuk periode 10 *efek telat daftar. Artinya, kursus akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 25 karena libur lebaran. Biayanya cukup Rp600.000,-. Bagiku itu murah, apalagi paket yang ditawarkan adalah IELTS + English Camp.

Kalau kamu bingung perihal lembaga mana yang bakal kamu pilih di Kampung Inggris, akun Line bisa menjadi pilihan yang amat tepat. Pasalnya, kamu bisa berkomunikasi dua arah secara personal dengan si admin. Tapi harus sabar, karena yang pengen curhat dengan admin pasti banyak, bukan hanya kamu. Tapi chat kamu pasti dibalas kok. Ingat, hanya mengirim chat pada jam kerja. Berdasarkan pengalaman, chatku gak dibalas sewaktu aku kirim di jam istirahat, jadi aku resend di jam kerja mereka. Trus kalo bertanya jangan satu-satu. Di-list aja sekalian biar dijawabnya juga sekalian, jadi biar lebih efisien. Tapi kalau kamu punya teman di Kampung Inggris, akan lebih baik jika kamu juga minta rekomendasi dari mereka. Selain pendaftaran lewat akun resmi Kampung Inggris, kamu juga bisa mendaftar lewat teman kamu yang sedang stay di sana. Untuk pembayaran, bisa dp dulu kok. Nanti setibanya kamu di sana baru dibayar lunas.

Karena belum pernah ke Surabaya, apalagi Pare, aku memutuskan untuk menggunakan layanan jemput antar Bandara Juanda – Pare dan Pare – Bandara Juanda. Sekalian buat pulangnya gitu loh. Jadi nanti aku gak perlu mikirin mau naik apa ke bandara. Biaya totalnya Rp195.000,-.

Layanan ini sangat aku rekomendasikan bagi kamu yang baru di daerah Surabaya dan sekitarnya. Bukan apanya, entar kalau kamu tersesat atau kena tipu gimana? Bukannya negative thinking, tapi ada baiknya kalau kamu bersiap, apalagi kalau kamu perginya sendiri. But, kamu mesti sabar ya. Terkadang kamu harus menunggu beberapa penumpang lain yang juga memiliki tujuan yang sama. Namanya juga travel agent. Kalau setuju dengan layanan ini, kamu sebaiknya ambil layanan jemput saja, baik jemput di Bandara Juanda maupun Stasiun Kediri. Biasanya, setelah kursusnya kelar, anak-anak Pare bakal extent sejenak di Pare agar bisa berwisata ke Gunung Bromo atau Ijen, atau extent di daerah lain seperti Malang, Jogja, dan Bandung. Ketiga daerah itu paling berpotensi dikunjungi karena jaraknya yang lumayan dekat dari Pare. Jangan kayak aku, udah pesan layanan antar tapi tidak digunakan sama sekali karena aku memilih untuk liburan ke Jogja pascaprogram. Buat kamu yang tidak mau menggunakan layanan ini, tidak usah khawatir. Keluar dari pintu kedatangan bandara, kamu akan disambut dengan tawaran mobil sewa ke Pare. Harga boleh nego. Silakan dipilih!

Masalah pendaftaran sudah beres. Lanjut ke persiapan, apalagi perempuan kan agak rempong yaa hahaha *canda

Karena memilih program di bulan Ramadan, aku perlu persiapan ekstra karena gak tahu situasi Ramadan di sana bagaimana dan ini menjadi kali pertamaku berpuasa jauh dari keluarga. Aku mulai dengan searching mengenai ‘Ramadan di Kampung Inggris’ di internet. Katanya, harus bangun sahur pukul 02.00 pagi. Kalau sudah lewat pukul 03.00 makanan sudah pada habis. Wah, kan panik kalau harus bangun sepagi itu, hehehe…

Faktanya, aku bahkan pernah sahur pukul 04.00 pagi. Alhamdulillah makanan belum habis kok, tapi memang pilihan menunya sudah tidak sebanyak sahur pukul 03.00 atau 03.30 pagi. Banyak tempat makan yang sudah kehabisan stok, jadi gak bisa pilih-pilih kalau kamu telat bangun.

Aku juga sangat terkejut dengan harga makanan di sana. Demi apa sahur pertamaku hanya senilai Rp4.500,-!!! Itu berkali-kali lipat sangat murah dibanding makanan di kota asalku. Bagi teman-teman yang sudah lama hidup di Jawa ya mungkin sudah biasa. Tapi bagiku itu hal yang sangat luar biasa! Kamu nggak akan dapat nasi plus lauk yang memuaskan dengan selembar uang Rp5.000,- di kota asalku! Makanya, kemarin aku bahagia banget bisa makan puas dengan harga super duper murah hehehe…

Walaupun murah, tapi jangan sampai lupa abah dan emak. Makan sana sini, jajan 10 kali dalam sehari, atau nongkrong gak jelas di kafe. Kalau gaya hidupmu seperti itu, ya sama aja kamu ke sana tujuannya liburan sambil menghabiskan uang, bukannya belajar. Makan secukupnya, jajan jika masih lapar, nongkrongnya jangan keseringan, misalnya cukup di malam minggu aja. Insya Allah kamu bisa lebih hemat.

Hal esensial lainnya adalah tempat tinggal. Jika kamu mengambil paket English Camp di lembaga kursus, maka tidak ada masalah karena mereka lah yang mempesiapkan tempat tinggal kamu. Nah, bagi kamu yang mengambil paket reguler tanpa camp, maka hal ini menjadi masalah. Jika kamu punya teman di Kampung Inggris, cus minta tolong buat booking kamar kos. Kos bakal penuh menjelang tanggal 10 dan 25 setiap bulannya. Jika terlambat book, maka akan sulit mencari tempat kos yang sesuai dengan harapan kamu. Tipe kos bermacam-macam, ada yang kamarnya dilengkapi kipas angin, kamar mandi dalam, Wi-Fi, dapur umum, dan prasarana penunjang lainnya. Namun ada juga kos yang pas-pasan apa adanya. Harganya pun bervariasi, mulai dari di bawah 200 ribu hingga lebih dari 300 ribu per bulan. Aku sarankan untuk datang jauh lebih awal jika kamu belum memiliki tempat tinggal, misalnya dua hari sebelum kelas dimulai atau datang sehari lebih awal tapi pastikan kamu tiba di Pare pada pagi hari agar kamu bisa mencari kos yang tepat. Pertimbangkan juga jaraknya dari lembaga kursus kamu. Jangan sampai kejauhan. Oh ya, sekalian promosi kosku kemarin nih. Kos Andromeda Female di Jalan Anyelir recommend banget. Sesuai namanya, kosan ini khusus untuk putri. Bapak kosnya super baik, gaul, dan kece. Fasilitas kos berupa spring bed, lemari, kipas angin, Wi-Fi, kamar mandi (meski bukan kamar mandi dalam, tapi kamar mandinya banyak banget, asli no antri), dapur umum, tempat mencuci umum, jemuran anti maling, ruang tengah + tv, ruang tamu, kulkas umum, parkiran anti maling, dan yang terpenting kosan ini anti kotor, 100% bersih. Bapak kosnya itu cinta kebersihan plus peduli banget sama anak kosannya.

Nah, jika jarak kos dan lembaga kursus kamu jauh, menyewa sepeda adalah alternatif solusi terbaik. Kamu bisa sewa motor juga sih, tapi nggak irit, mending naik sepeda. Kamu bisa menemukan tempat penyewaan sepeda di sepanjang jalan. Menyewa sepeda lumayan wajib sih hukumnya (eh, apa coba? Haha). Meski jarak kos dan lembaga kursus kamu dekat, kamu tetap membutuhkan sepeda untuk jalan-jalan keliling Kampung Inggris. Gak mungkin dong rute kamu setiap hari hanya kos – lembaga kursus. Mungkin saja kamu mau ke toko buku, makan di tempat baru, beli suvenir, ke pasar, atau sekadar gowes menikmati hari-harimu di Pare.

Harga sewa sepeda bervariasi tergantung dari jenis sepeda. Umumnya, harganya berkisar 40—45 ribu/2 minggu atau 75—90ribu/bulan. Jika jenis sepedanya unik, harganya bisa lebih mahal sekitar 5—10 ribu. Jika sepedanya masih terbungkus plastik (artinya sepedanya masih perjaka), harga sewanya bisa lebih mahal lagi, mencapai 150—200rb baik per dua minggu maupun sebulan. Terserah kamu sih mau pilih yang mana tergantung budget. Pribadi, aku punya tips memilih sepeda. Pertama, cari dulu sepeda yang jenisnya sreg di hati kamu. Kamu bisa mempertimbangkan model dan warnanya. Setelah itu, perhatikan kondisi sepeda seperti rem dan ban. Kamu boleh mencoba sepeda tersebut untuk lebih meyakinkan diri kamu. Mau sepeda lama ataupun baru, sekali lagi terserah kamu. Kemarin, aku pilih sepeda berwarna biru muda dengan keranjang depan. Lucu deh pokoknya. Agak mahal sih sewanya, hehe…

Okay, sekarang mari membahas kedatanganmu di Kampung Inggris ya. Setibanya di sana, sebaiknya kamu langsung menuju lembaga kursus kamu. Setelah registrasi ulang dan melunasi pembayaran (jika belum lunas), kamu boleh menitipkan koper kamu untuk mencari kosan (jika belum punya). Jika kamu mengambil paket English Camp, maka kamu akan diantarkan menuju camp kamu. INGAT, jika belum punya tempat tinggal, kamu harus tiba di Pare setidaknya sebelum hari gelap, apalagi jika kamu tidak punya kenalan sama sekali. Agak sulit menemukan kos di malam hari.

Setelah semuanya selesai, kamu tinggal menunggu jadwal kelas dimulai. Sebelum itu, kamu bisa mengisi waktu dengan jalan-jalan keliling Kampung Inggris. Jika kelas sudah dimulai, maka kamu tidak akan punya waktu untuk jalan-jalan lagi, apalagi jika kelasmu padat dan mendapat banyak tugas. Sewaktu di Pare, aku mengambil tiga kelas dalam sehari. Tidak terlalu padat sih, ada yang pagi, siang, dan sore, namun belum lagi kelas tambahan dan tugas-tugas. Aku mengambil kelas IELTS, so tugasnya lumayan lah… lumayan bikin gak tidur hehehe…

Tenang aja, weekend kelas pada libur. Namun, beberapa kelas tetap masuk di hari Sabtu (sesuai kesepakatan antara pengajar dan siswa). Nah, kamu bisa mengambil alternatif liburan jika mau. Banyak travel agent yang menawarkan paket liburan ke Gunung Bromo dan Ijen, serta tempat-tempat lain seperti yang sudah aku jelaskan di awal. Jika ingin mendapat harga murah, sebaiknya kamu pergi secara berkelompok. Sayangnya, karena aku datangnya di bulan Ramadan, jadi aku gak bisa ke Bromo maupun Ijen :’( Bagi yang gak sempat jalan-jalan ke tempat yang jauh, maka kalian wajib ke Simpang Lima Gumul. Letaknya di Kediri. Di sana ada bangunan yang mirip dengan bangunan di Prancis. Jika tidak jeli, orang akan mengira bahwa itu adalah Arc the Triomphe di Paris ketika melihat foto-fotomu.

Jika periode belajar kamu telah usai, saatnya untuk pulang. Kamu boleh memilih untuk liburan dulu atau langsung pulang ke daerah asal. Tapi jangan lupa beli oleh-oleh khas Kampung Inggris. Banyak toko suvenir yang bisa kamu temukan dengan mudah di sepanjang jalan, khususnya di sepanjang Jalan Brawijaya yang merupakan jalan utama.

Karena aku cuma mengambil periode dua minggu, maka hanya hal-hal ini yang bisa kubagi. Jika teman-teman punya pengalaman lainnya yang belum kutuliskan, I will be very happy if you can share. Bagi teman-teman yang punya niatan ke Kampung Inggris dan masih ada hal yang ingin ditanyakan juga boleh.

Gak rugi deh belajar ke Kampung Inggris. It doesn’t matter where you learn, the matter is you! So, jika kamu memutuskan ke Pare, belajar lah dengan baik ;)

Sabtu, 28 Maret 2015

Belanda – Kehidupan di Atas dan di Bawah Air

Posted by Nur Fadhilah at 12:49:00 AM 3 comments
Hal apa yang muncul pertama kali ketika mendengar ‘Belanda’?

Beberapa orang menjawab:

kincir angin

bunga tulip

keju

Tapi ada satu jawaban berbeda: air!

Katanya, Belanda sangat mengagumkan ketika berbicara soal air. Mereka tak henti-hentinya menciptakan berbagai inovasi keren terkait air. Tapi harus disadari, masyarakat awam dunia masih sedikit yang mengetahui hal ini. Bisa dijamin, orang-orang akan tercengang ketika mengetahui apa yang sudah Belanda lakukan untuk tetap bisa rukun berdampingan dengan air.

Tahun 1953 meninggalkan kenangan pahit bagi Belanda. Pasalnya, di tahun tersebut Belanda dilanda banjir bandang yang merugikan banyak pihak. Namun 1953 juga menyisakan kenangan indah karena pada tahun yang sama, sebuah proyek raksasa, Delta Works, dijalankan.


Siapa mengira, bendungan yang menghabiskan banyak waktu dan biaya ini, katanya mampu menghalau badai besar. Pemerintah rela mengeluarkan banyak uang, tidak tanggung-tanggung ±500 juta/tahun, hanya demi menjaga bendungan ini tetap kokoh dari tahun ke tahun. Usaha pemerintah pun tidak sia-sia. Delta Works telah melindungi Belanda dari ancaman banjir selama bertahun-tahun lama. Mungkin terdengan gila mengingat daratan Belanda yang lebih rendah dari permukaan air laut. Ini luar biasa!

Delta Works barulah sebagian kecil dari inovasi Belanda. Kecerdasan Belanda mampu membuat tanggul yang memisahkan Danau Ijsselmeer dengan Laut Waddenzee. Bukan perkara mudah untuk memisahkan air danau dan air laut. Butuh kerja keras dan Belanda melakukannya. Tanggul hasil proyek gagasan H. A. Lorentz ini diberi nama Afsluitdijk. Lagi-lagi tanggul sepanjang 30 km itu dibangun untuk melindungi Belanda, khususnya daerah Zuiderzee dari ancaman banjir.

Tak hanya pandai membuat tanggul. Belanda juga lihai menipu. Menipu mata. Belanda seakan-akan sedang bermain trik sulap di hadapan semua orang yang memandangnya.

Membangun jembatan penghubung di atas air sudah biasa. Namun bagaimana kalau hal itu dilakukan sebaliknya? Tidak ada yang tidak dapat dilakukan Belanda selama ada kemauan dan usaha untuk melakukannya. Bukan pemandangan aneh lagi melihat jalanan di bawah air di Belanda. Air mengalir melintasi jalan-jalan raya dan rel kereta api. Belanda mampun membuat terowongan di mana mengalir air di atasnya. Sungguh menakjubkan!

Mereka menyebutnya ‘jalanan tersembunyi’. Belanda adalah negara yang sibuk. Karena ±55% wilayahnya lebih rendah dari permukaan air laut, pemerintah menjadi bingung dalam mengatur jalur transportasi darat dan air. Maka muncullah inovasi ini. Inovasi ini memungkinkan transportasi darat dan air berjalan beriringan. Jadi tidak ada yang dirugikan. Darat oke, air oke!

Ada beberapa jalanan tersembunyi di Belanda. Contohnya The Ringvaart Haarlemmermeer dan Aqueduct Veluwemeer. Benar-benar sulit dipercaya. Sulit membayangkan bagaimana para pekerja membuatnya.


Tahu tidak, titik terendah daratan Belanda terletak di sebelah timur pusat kota Rotterdam, kota kedua terbesar setelah Amsterdam. Bayangkan saja, selisihnya mencapai ±7 cm. Wah, sepadan dengan banjir sampai mata kaki!

Untuk mensiasati hal ini, pemerintah Belanda kembali beraksi. Dibangunlah Maeslantkering. Maeslantkering berupa dua gerbang raksasa, seukuran Menara Eiffel yang membuka tutup otomatis apabila ketinggian air laut naik ±3 meter di atas normal. Keadaan ini terjadi setiap 10 tahun sekali. Namun setelah tahun 2050 akan menjadi 5 tahun sekali. Proyek senilai US$1,400 telah berjasa melindungi Rotterdam dari ancaman banjir pada November 2007. Belanda patut bangga akan inovasi yang satu ini.


Terakhir, tapi bukan yang terakhir dari Belanda. Rasanya ada yang kurang kalau negara yang identik dengan warna jingga ini belum menyinggung masalah apung-mengapung. Kalau mereka bisa membangun terowongan di bawah air, membangun rumah di atas air tentunya tidak menjadi masalah.

Rumah amfibi. Sesuai namanya, rumah ini dapat menempati dua daerah, darat dan air. Meskipun didirikan di atas tanah, rumah ini otomatis mengapung bila permukaan air sungai naik. Ada kompleks perumahan apung yang diakses menggunakan kapal, serta paviliun mengapung.


Belanda memang tidak pernah berhenti berinovasi. Tidak hanya seputar air, berbagai inovasi lainnya juga muncul di tiga elemen kehidupan lainnya, yaitu api, angin, dan udara. Inovasi ini menjadikan Belanda selalu siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang sudah disiapkan alam. Belanda menjadi salah satu bukti nyata, negara yang mampu memanfaatkan keterbatasan menjadi keterbatasan yang tak terbatas. Air bukanlah masalah bagi Belanda. Bayangkan saja apabila daratan Belanda lebih tinggi daripada permukaan air laut! Mungkin lain lagi ceritanya.


~Untuk Holland Writing Competition 2015~


Sumber:

http://en.wikipedia.org/wiki/Netherlands#Geography_of_the_Netherlands
http://miramarsellia.com/2013/05/04/delta-bagi-belanda-dari-dam-sampai-kotoran-ayam/
http://travelernekat.blogspot.com/2013/05/roads-under-water-solusi-cerdas-ramah_12.html
https://kompetiblog2013.wordpress.com/2013/05/02/136-perahu-nuh-belanda/
http://enosrudy-enru.blogspot.com/2012/05/delta-werken-inovasi-belanda-melawan.html
http://yangkiimade.blogspot.com/2010/04/rotterdam-kota-yang-seharusnya.html

Kamis, 06 September 2012

SUMUR KERAMAT KAKEK SAM

Posted by Nur Fadhilah at 5:42:00 PM 0 comments

“JANGAN DEKATI SUMUR ITU!!!”

Aku selalu menutup telinga ketika mendengar kakek mengatakan hal itu. Kata-kata itu sudah kudengar ratusan, ribuan, bahkan jutaan kali. Sejak aku kecil berumur 4 tahun hingga kini usiaku 16 tahun.

Sumur itu hanyalah sumur tua yang ada di belakang rumah Kakek Sam. Dikatakan sumur Kakek Sam karena letaknya yang masih berada di tanah hak milik Kakek Sam. Sedangkan keramat? Aku tak tahu. Itu hanya kata kakekku dan warga sekitar yang meyakini kalau sumur itu memang ada penunggunya alias keramat.

Katanya, sumur itu telah ada jauh sebelum aku lahir dan mungkin jauh sebelum kakek lahir. Ya, dengan kata lain sumur itu sudah ada sejak kampung ini ada.

Setiap kali kakek memperdengarkanku wejangan-wejangannya yang membosankan, aku selalu bertanya hal yang sama. “Kenapa, Kek? Kenapa tidak boleh?” Tapi aku juga selalu mendapat jawaban yang sama. “Tidak boleh karena sumur itu keramat.” “Kenapa keramat, Kek?” “Karena ada penunggunya.” Hah… sumur itu semakin lama semakin membuatku muak.

Karena tak mendapat satu petunjuk pun dari kakek, aku menanyakan hal yang sama dengan warga lain. Sebut saja Nenek Lela. Dia adalah teman kecil kakekku. Nenek Lela tinggal sebatang kara di kampung ini. Suaminya meninggal karena sakit dan anak pergi merantau tak kunjung kembali.

“Nek, kumohon ceritakanlah padaku!”

“Tidak bisa.”

“Kenapa?”

“Karena sumur itu keramat.”

“Kata siapa keramat?”

“Sejak nenek tinggal di sini, sumur itu sudah dikeramatkan. Jadi berhentilah bertanya!”

“Tapi aku bisa mati penasaran karena sumur itu.”

“DAN AKU BISA MATI KARENA MENCERITAKAN SUMUR ITU!”

Nenek Lela tampak terengah-engah. Sepertinya dia sangat marah. Apa yang barusan dikatakannya? Dia pasti hanya menakut-nakutiku saja agar aku tak bertanya lagi padanya.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku menanyakan hal ini padanya. Sudah berkali-kali. Tapi tidak sebanyak kakekku.

“Apa maksud nenek?”

“Ah, lupakanlah!”

Aku tergolong orang yang kuat, keras, dan pantang menyerah. Meskipun sudah ditolak berkali-kali, aku tetap tidak putus asa. Aku terus bertanya dan bertanya. Baik pada orang yang sama maupun orang yang berbeda. Termasuk Kakek Sam.

“Jangan! Jangan bertanya padaku!” kata Kakek Sam saat melihatku datang. Padahal menyapanya saja belum aku lakukan. “Pergi! Tanya saja pada kakekmu atau pada orang lain! Yang penting, jangan pernah tanya padaku!”

“Tapi sumur itu milik Kakek Sam. Aku yakin, tidak ada satu pun orang di kampung ini yang tahu pasti selain kakek sendiri.”

“Aku masih belum terlalu tua. Aku tak mau mati hanya karenamu. Biarlah Tuhan saja yang mengambil nyawaku. Jangan kamu! Pergi sana! Aku tak akan mau bercerita apa-apa.”

Apa ini? Kakek Sam juga membicarakan hal yang sama dengan Nenek Lela. Sumur itu… sumur itu benar-benar membuatku penasaran. Meskipun aku akan mati, aku tak akan membiarkan diriku mati sebelum mengetahui rahasia di balik sumur itu. Aku berjanji.

Di suatu siang yang terik, saat itu kakek sedang tidur siang, aku pergi ke rumah Kakek Sam. Tapi bukan untuk menemui Kakek Sam, melainkan sumur itu. Aku bukan anak kecil lagi. Saat ini aku berusia 16 tahun. Jadi aku sudah tak bisa dibohongi lagi.
Dengan mengendap-endap aku berjalan menuju halaman belakang rumah Kakek Sam. Sepertinya dia juga sedang tidur.

Nah, ini dia! Sumur itu sudah di depan mataku. Sumur itu ditutupi oleh seng bekas yang sudah karatan. Aku coba membuka tutupnya tanpa menimbulkan suara, tapi tetap saja seng tua itu menimbulkan suara yang membuat gigiku ngilu. Aku berhenti sejenak. Kutajamkan pendengaranku. Mungkin akan ada reaksi dari Kakek Sam. Setelah kutunggu beberapa saat, tak terdengar apa-apa, berarti aku aman.

Kulanjutkan aktivitasku membuka tutup seng itu. Perlahan-lahan, akhirnya terbuka juga. Aku melongok ke dalam sumur itu. Gelap. Tak ada apa-apa. Aku memegang dinding bagian dalam sumur itu. Lembab dan berlumut. Aku mengeluarkan kepalaku.

“Apanya yang keramat? Di sini bahkan tak ada apa-apa.”

Sialnya, seseorang mendapatiku di sumur itu, tanpa aku menyadarinya. Ia lalu memberitahukan hal itu pada kakek. Kakek sangat marah. Mungkin kakek murka padaku. Air mukanya memerah, matanya melotot. Aku sangat takut. Belum pernah aku melihat kakek yang seperti itu.

“SUDAH KAKEK BILANG, JANGAN DEKATI SUMUR ITU! SUMUR ITU KERAMAT!”

“Kek, aku sudah besar. Aku tahu bahwa sesuatu yang keramat bukanlah hal yang mesti dipercayai. Itu hanya cerita orang dulu. Lagi pula aku tidak mendapati sesuatu yang aneh dengan sumur itu. Sumur itu sama seperti sumur-sumur tua lainnya.”

Kakek diam. Aku tahu kakek sedang memikirkan sesuatu. Mungkin ia memikirkan cara agar aku mempercayainya lagi. Tapi aku sudah tak akan termakan ucapan kakek lagi.

“Nak…,” kakek berhenti sejenak. Tubuhku melemas. Telingaku rasanya panas mendengar wejangan kakek tentang sumur itu.

“Apa kau benar-benar ingin tahu rahasia di balik sumur itu?”

Aku mengangguk.

“Baiklah. Tapi kakek punya satu pesan. Jangan pernah menyesali keputusanmu ini!”

Aku menegakkan tubuhku. Mimpikah aku? Kakek akan memberitahuku rahasia sumur itu. Aku sudah tak peduli, setan apa kira-kira yang merasuki pikiran kakek. Yang penting semua keingintahuanku ini akan terpecahkan.

“Aku tak akan pernah menyesalinya. Kakek juga tak akan menyesal karena sudah menceritakan hal ini padaku.”

Kakek menghela napas beratnya.

“Kau tahu kenapa Kakek Sam tetap mempertahankan sumur itu?”

Aku menggeleng.

“Karena orang tua dan istri Kakek Sam terakhir kali terlihat di sumur itu, sebelum akhirnya menghilang untuk selamanya.”

Aku memiringkan kepalaku. Aku belum begitu mengerti.

“Kau tahu ke mana perginya anak Kakek Sam?”

Aku lagi-lagi menggelengkan kepalaku.

“Dia gila karena sumur itu.”

“Nenek dan ayahmu juga terakhir kali terlihat di sumur itu sebelum menghilang.
Sedang ibumu gila seperti anak Kakek Sam dan akhirnya bunuh diri.”

Aku tersentak kaget mendengar pengakuan kakek tentang orang tuaku. Selama ini kakek tidak pernah menceritakan alasan kematian orang tuaku.

“Sumur itu dikeramatkan karena selalu memakan korban. Akan selalu seperti itu hingga akhir zaman. Kakek harap, jangan pernah menceritakan hal ini kepada orang lain, termasuk kepada keluargamu jika kelak kau menikah dan punya anak.”

Aku sudah tak tahan mendengar perkataan kakek. Air mataku mengalir. Aku berlari keluar rumah tanpa mempedulikan kakek yang terus memanggil namaku. Aku berlari menuju sumur itu. Aku hanya melihatnya dari luar pagar rumah Kakek Sam. Aku menangis.

Tiba-tiba, guntur menggelegar dan hujan turun dengan derasnya. Padahal siang ini begitu terik. Tak tahu kenapa aku teringat kakek. Aku segera berlari pulang.

Setibanya di rumah aku langsung mencari kakek. Aku meneriakkan namanya, tapi tak ada sahutan. Aku mencarinya di semua seluk beluk rumah, tapi tak menemukannya. Aku lihat sandal yang sering dipakainya juga masih ada. Lalu kakek ke mana? Apa lagi hujan sangat deras.

Tiba-tiba seseorang memanggil namaku. Aku tahu persis itu bukan suara kakek. Itu Nenek Lela. Ia datang menembus hujan bermodalkan payung motif bunga-bunganya. Sarung dan kakinya basah. Wajahnya tampak sangat ketakutan.

“Mana kakekmu?”

“Aku tidak tahu. Aku keluar sebentar dan ketika kembali dia sudah tak ada. Bahkan sendalnya pun masih ada.”

“Apa dia menceritakan sesuatu padamu?”

“Ya. Dia menberitahuku rahasia dibalik sumur Kakek Sam.”

Tiba-tiba tubuh Nenek Lela menjadi lemas. Payungnya terjatuh begitu saja dari tangannya. Ia terduduk dan menangis.

“KAU JAHAT! KAU TELAH MEMBUNUH KAKEKMU!”

Aku hanya mengerutkan kening mendengar ucapan Nenek Lela.

“Ada satu hal yang tidak kakekmu ceritakan padamu.”

“Apa?”

“Siapapun yang telah membuka rahasia ini, pasti akan menghilang untuk selamanya. Bahkan jasadnya tak akan ditemukan.”

“Ali! Ali!”

Itu suara Kakek Sam. Dengan motor butut dan jas hujannya, ia menerobos derasnya hujan siang itu.

“Kakekmu! Kakekmu! Aku melihatnya di sumur.”

Seluruh tubuhku merinding, bergetar. Aku tak percaya atas apa yang terjadi. Kejadian ini, sumur itu, sungguh membuatku gila.

*****

Telah diterbitkan di Kendari Pos edisi 1 September 2012.

Selasa, 24 Juli 2012

Festival Ekspresi Sekolah Indonesia Sejahtera Lomba Komik, Fotografi, Film Pendek, dan Menulis Bebas

Posted by Nur Fadhilah at 6:42:00 AM 0 comments
Sebagai siswa SMA tentunya sudah bisa berpikir rasional. Mungkin ada uneg-uneg yang selama ini ingin dikeluarkan tapi ditahan. Nah, festival ini adalah tempat yang cocok untuk mencurahkan segala yang kamu rasakan di SMA. Mungkin kamu pernah bermimpi menjadi kepala sekolah, sekolahmu saat ini tak sesuai dengan impianmu, ingin menceritakan bagaimana guru-guru di sekolahmu, atau menyampaikan sesuatu kepada seorang teman. Semuanya bisa dilakukan di festival yang diadalah oleh CPMH UGM ini. Makanya, buruan ikutan! Pasti seru!! (Sayangnya saya bukan siswa SMA lagi, hehe..)


Ketentuan umum:

Syarat Mengikuti Lomba:
1. Isi angket yang tersedia di website cpmh.psikologi.ugm.ac.id.
2. Mengisi formulir pendaftaran lomba di sini (formulir bisa didapatkan setelah mengisi angket).
3. Share info festival ini di facebook lengkap beserta posternya, dan menge-tag minimal 20 teman Anda termasuk menge-tag facebook Sis Cpmh.


Peserta dan karya:

1. Peserta merupakan warga negara Indonesia.
2. Peserta merupakan siswa SMA/SMK/MA/sederajat se-Indonesia.
3. Karya merupakan hasil karya sendiri dari individu yang bersangkutan dan belum pernah dipublikasikan di media cetak serta belum pernah memenangkan penghargaan.
4. Karya tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain yang sejenis.
5. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 karya untuk setiap jenis lomba (kecuali lomba fotografi maksimal 3 karya).
6. Peserta boleh mengikuti lebih dari 1 jenis lomba yang diadakan oleh panitia.
7. Karya yang telah dikirim menjadi hak milik panitia dengan tetap menggunakan nama pengirim karya.


Mekanisme pendaftaran dan pengiriman karya:

1. Buka website cpmh.psikologi.ugm.ac.id.
2. Untuk mendapatkan FORMULIR PENDAFTARAN masuk ke survey.ugm.ac.id.
3. Isi angket tersebut hingga selesai dan dapatkan formulir pendaftaran lomba setelah angket selesai.
4. Untuk lomba menulis bebas, karya dan formulir cukup dikirim (lampirkan) melalui e-mail ke cpmh_ugm@yahoo.com. Judul subjek e-mail adalah “SekolahIndonesiaSejahtera”.
5. Untuk lomba komik, film, dan fotografi, karya dan formulir dikirimkan dalam bentuk hardcopy (liat di ketentuan khusus) ke Center For Public Mental Health, Fakultas Psikologi UGM, Jl. Humaniora 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281.
6. Peserta juga wajib melampirkan scan/fotocopy kartu pelajar ke alamat e-mail (untuk lomba menulis bebas) dan Center For Public Mental Health (untuk lomba fotografi, film, dan komik).
7. Pengiriman karya paling lambat tanggal 28 September 2012.
8. Pendaftaran Lomba Ekspresi Sekolah Indonesia Sejahtera 2012 tidak dikenakan biaya.
9. Panitia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerusakan yang mungkin timbul selama pengiriman materi lomba kepada panitia.
10. Dengan mengirimkan karya, berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia.
11. Panitia berhak mendiskualifikasi karya sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan.
12. Pendaftaran bisa dilakukan mulai tanggal 16 Juli 2012.


Dewan Juri:

Dewan juri terdiri dari beberapa kalangan, yaitu:
1. Akademisi (perguruan tinggi)
2. Praktisi (fotografer, penulis, komikus, dan produser)
3. Sponsor/alumni
Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.


Pengumuman Pemenang:

Hasil penjurian akan diumumkan pada tanggal 28 Oktober 2012 di Lapangan Serangan Oemoem 1 Maret dan di website cpmh.psikologi.ugm.ac.id.


Penghargaan pemenang:

Lomba Menulis Bebas, Fotografi, dan Komik
Juara I: Trophy + Sertifikat + uang pembinaan senilai Rp.1000.000,- + hadiah sponsor*
Juara II: Trophy + Sertifikat + uang pembinaan senilai Rp.750.000,- + hadiah sponsor*
Juara III: Trophy + Sertifikat + uang pembinaan senilai Rp.500.000,- + hadiah sponsor*
Khusus juara pada lomba menulis bebas, karya akan dimuat ke dalam buku yang akan dipublikasikan dengan tetap mencantumkan nama penulis.

Lomba Film Pendek
Juara I: Trophy + Sertifikat + uang pembinaan senilai Rp.2.000.000,- + hadiah sponsor*
Juara II: Trophy + Sertifikat + uang pembinaan senilai Rp.1.500.000,- + hadiah sponsor*
Juara III: Trophy + Sertifikat + uang pembinaan senilai Rp.1.000.000,- + hadiah sponsor*

Semua Peserta yang mengirimkan karya akan mendapatkan sertifikat dalam bentuk pdf yang akan dikirim melalui alamat email.


Ketentuan khusus:

Ketentuan Lomba Menulis Bebas
1. Tulisan tidak harus menggunakan kata atau kalimat baku.
2. Isi tulisan bersumber dari fakta yang terjadi atau dirasakan di lingkungan sekolah.
3. Peserta bersifat perseorangan dan setiap peserta hanya berhak mengirimkan satu karya.
4. Pilihan tema:
[1] Andai aku jadi kepala sekolah
[2] Guruku itu...?
[3] Sekolah impianku
[4] A letter to friends
5. Tulisan terdiri dari 3-5 halaman kertas A4 kwarto (21 cm x 29,7 cm).
6. Tulisan diketik dalam Ms. Word, Font Times New Roman 12, spasi 1,5 pt, kertas A4 dengan margin (top, left: 3 ; bottom, right: 3).
7. Tulisan, formulir, dan scan/fotokopi kartu pelajar dikirim dalam bentuk soft file ke cpmh_ugm@yahoo.com.
8. Kriteria penilaian lomba menulis bebas yaitu:
[1] Kesesuaian judul dan isi
[2] Orisinalitas ide
[3] Daya kreativitas

Ketentuan Fotografi
1. Tema foto: “Potret Sekolahku”.
2. Lomba bersifat perseorangan.
3. Objek foto: merupakan segala sesuatu yang bersumber dari sekolah (aktivitas, interaksi, keadaan lingkungan, dll).
4. Olah digital diperbolehkan, sebatas perbaikan kualitas foto tanpa merubah keaslian objek (sharpening ,cropping, color balance, dan saturasi warna).
5. Tidak diperbolehkan mengirimkan foto berupa kombinasi lebih dari satu foto atau menghilangkan/mengubah elemen-elemen dalam satu foto.
6. Foto dicetak dengan ukuran 5R.
7. Di belakang foto diberi judul dan keterangan secukupnya, maksimal tiga kalimat serta menyertakan spesifikasi kamera.
8. Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 3 karya.
9. Karya dikirimkan dalam bentuk cetak 5R dan soft file dalam CD dengan format JPEG.
10. Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia.
11. Kriteria penilaian yaitu:
[1] Kesesuaian dengan tema
[2] Kualitas informasi
[3] Daya kreativitas

Ketentuan Lomba Film Pendek
1. Tim terdiri dari 3-4 orang.
2. Setiap tim hanya berhak mengirimkan 1 karya.
3. Genre film adalah fiksi dengan durasi antara 10-15 menit.
4. Film dibuat sesuai dengan tema:
[1] Andai aku jadi kepala sekolah
Deskripsi: Menceritakan tentang apa yang akan Anda lakukan jika menjadi kepala sekolah. Karena Anda sebagai siswa, ceritakanlah apa yang Anda inginkan, harapkan, dan lakukan jika Anda berperan sebagai kepala sekolah. Lalu tuangkan itu semua ke dalam film.
[2] Guruku itu...?
Deskripsi: Ceritakan tentang guru yang ada di sekolah Anda. Bagaimana karakter, perilaku, dan semua hal tentang guru Anda. Mainkanlah dalam film.
[3] Sekolah impianku
Deskripsi: Menceritakan tentang bagaimana sekolah yang sesuai dengan diri Anda, sekolah yang ideal menurut Anda, dan sekolah yang membuat Anda nyaman untuk belajar. Ceritakanlah semua itu dalam film.
[4] A letter to friends
Deskripsi: Menceritakan tentang apa yang ingin Anda sampaikan kepada salah satu atau sekelompok teman yang berkesan menurut Anda.
5. Film dikirim dalam bentuk CD atau DVD dengan format WMV.
6. Pembuatan film boleh menggunakan kamera apapun.
7. Tidak diperkenankan menggunakan full animasi (film animasi).
8. Film bukan merupakan kumpulan slideshow foto.
9. Tiap tim hanya boleh mengirimkan 1 film.
10. Kriteria penilaian yaitu:
[1] Karya original (belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba).
[2] Pesan dalam gambar video/film dapat diterima.
[3] Inspiratif, komunikatif, tidak membosankan, dan sesuai dengan tema.

Ketentuan Lomba Komik
1. Peserta bersifat perseorangan dan setiap peserta hanya berhak mengirimkan 1 karya.
2. Komik harus diberi judul.
3. Komik dibuat di kertas A3 dan digambar manual.
4. Cerita habis dalam maksimal 1 halaman.
5. Komik yang dilombakan adalah komik strip.
6. Format komik boleh hitam putih/berwarna.
7. Tidak diperkenankan untuk melakukan plagiarisme atas karya orang lain, jika hal ini dilakukan dan diketahui panitia, maka oleh panitia akan didiskualifikasi.
8. Tema lomba silakan pilih salah satu.
9. Kriteria penilaian yaitu:
[1] Originalitas
[2] Ekspresi tokoh
[3] Penggambaran sifat tokoh
[4] Kesesuaian dengan tema
[5] Jalan cerita


Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website Center for Public Mental Health, Faculty of Psychology, UGM.
CP: 085866234645

Selamat berkompetisi!!

Senin, 23 Juli 2012

ILMUWAN TERKENAL DI DUNIA

Posted by Nur Fadhilah at 9:16:00 AM 0 comments
Christian Doppler (1803-1853)

Christian Doppler adalah seorang matematikawan Austria. Ia terkenal karena prinsip yang pertama kali diajukannya, yaitu mengenai warna cahaya pada bintang ganda di tahun 1842. Prinsip ini sekarang dikenal sebagai Efek Doppler.
Doppler menduga bahwa ketinggian nada akan berubah jika sumber bunyi bergerak. Namun, ia belum menguji hipotesisnya itu hingga tahun 1845.
Untuk menguji hipotesisnya itu, Doppler menggunakan dua pasang peniup terompet: satu pasang peniup terompet diam di sebuah stasiun kereta, sedangkan sepasang yang lain bergerak di atas gerbong kereta yang terbuka. Kedua pasang peniup terompet itu membunyikan not yang sama.
Ketika kereta melintasi stasiun, sangat jelas bahwa frekuensi kedua nada itu berbeda meskipun para peniup terompet itu membunyikan nada yang sama. Dengan demikian, Doppler telah membuktikan hipotesisnya.
Pada masa berikutnya, hasil kerja Doppler tak hanya diaplikasikan pada bunyi, tetapi juga dapat diaplikasikan pada cahaya oleh seorang ilmuwan bernama Fizeau.


Ernst Mach (18 Februari 1838-19 Februari 1916)

Ernst Mach lahir di Chirlitz, sebuah wilayah kekaisaran Austria. Ayahnya adalah seorang guru privat dari keluarga bangsawan Brethon di Zlin, Moravia bagian selatan setelah lulus dari Universitas Praha. Hingga usia 14 tahun, Mach dididik di rumah oleh kedua orang tuanya. Kemudian ia bersekolah di Gymnasium di Kremsier selama 3 tahun.
Pada tahun 1855 ia masuk Universitas Vienna. Di situ ia mempelajari fisika dan memperoleh gelar doktornya pada tahun 1860. Pekerjaannya mula-mula terfokus pada efek Doppler pada cahaya dan bunyi. Pada tahun 1864 ia mendapat tugas sebagai profesor matematika di Graz dan pada tahun 1866 ia dilantik sebagai profesor di bidang fisika. Selama periode itu Mach melanjutkan pekerjaannya dalam hal psiko-fisika dan persepsi sensor. Pada tahun 1867 ia dilantik sebagai Guru Besar Fisika Eksperimen di Universitas Charles-Ferdinand, Praha, di mana ia tinggal selama 28 tahun.
Hampir seluruh kajian ilmiah Mach berkisar mengenai fisika eksperimen yang difokuskan pada interferensi, difraksi, polarisasi, dan refraksi cahaya pada medium yang berbedda dengan perlakuan tertentu. Kajian itu segera diikuti dengan penelitiannya tentang kecepatan supersonik. Makalah Mach mengenai hal ini diterbitkan pada tahun 1877 dan dengan tepat mendeskripsikan efek bunyi yang teramati selama gerak supersonik sebuah proyektil (peluru).
Mach memperkirakan adanya gelombang kejut yang berbentuk kerucut di mana proyektil berada pada bagian puncak kerucut itu. Perkiraan ini akhirnya terbukti secara eksperimen. Rasio laju proyektil terhadap laju bunyi sekarang ini dikenal sebagai bilangan Mach yang sangat penting di bidang aerodinamika dan hidrodinamika.
Kontribusi utama Mach pada ilmu fisika adalah deskripsinya tentang gelombang kejut balistik. Ia mendeskripsikan mekanisme penembusan rintangan udara yang mampat di depan peluru. Dengan menggunakan metode tertentu, Mach dan putranya, Ludwig, berhasil mengambil foto bayangan gelombang kejut yang tak nampak. Selama awal 1890-an, Ludwig berhasil menemukan sebuah interferometer yang memungkinkan diperolehnya foto yang lebih jelas. Mach juga memberikan kontribusi bagi ilmu psikologi dan fisiologi termasuk cara penanganan fenomena gestalt, penemuannya tentang pita Mach sebuah pencegahan munculnya satu tipe ilusi visual tertentu, dan terutama penemuannya tentang fungsi non-akustik telinga bagian dalam yang membantu pengendalian keseimbangan tubuh manusia.
Pada tahun 1898 Mach mengalami stroke dan pada tahun 1901 ia pensiun dari Universitas Vienna, lalu terpilih sebagai anggota majelis tinggi Parlemen Austria. Ia meninggalkan Vienna pada tahun 1913, pindah ke rumah putranya di Vaterstetten, dekat Munich, di mana ia meneruskan tulisan-tulisannya hingga meninggal pada tahun 1916.


Thomas Young (1773-1829)

Thomas Young adalah seorang ilmuwan yang memiliki kontribusi di bidang optika, mekanika zat padat, fisiologi, bahasa, bahkan musik. Thomas Young lahir di Milverton, Somerset, Inggris pada 13 Juni 1773 sebagai anak pertama dari 10 bersaudara. Pada usia 14 tahun ia sudah menguasai Bahasa Yunani dan bahasa latin serta mengenal Bahasa Prancis, Italia, Ibrani, Kaldea, Syria, Samara, Persia, Arab, Turki.
Young mulai mempelajari ilmu kedokteran di London pada tahun 1792, pindah ke Edinburgh pada tahun 1794, dan setahun kemudian pindah ke Göttingen, Jerman di mana ia memperoleh gelar doktor bidang fisika pada tahun 1796. Pada tahun 1797 ia masuk ke Emmanuel College, Cambridge. Di tahun yang sama ia mewarisi tanah milik adik kakeknya, Richard Brocklesby, yang membuatnya mandiri secara finansial.
Pada tahun 1799 ia berpraktek sebagai dokter di Welbeck Street-48, London. Young menerbitkan banyak artikel-artikel akademiknya tanpa menyertakan nama untuk menjaga reputasinya sebagai dokter.
Pada tahun 1801, Young dilantik sebagai profesor di bidang filosofi alam (khususnya fisika) di Royal Institution. Dalam 2 tahun dia membawakan 91 kuliah. Pada tahun 1802, ia dilantik sebagai foreign secretary of the Royal Society, di mana ia terpilih sebagai anggota pada tahun 1794.
Ia berhenti dari jabatan profesor pada tahun 1803, khawatir tugasnya akan mengganggu praktik pengobatannya. Kuliah-kuliahnya dipublikasikan pada tahun 1807 pada the Course og Lectures on Natural Philosophy dan berisi sejumlah antisipasi atas teori-teori sesudahnya.
Pada tahun 1811 Young menjadi dokter di St. George's Hospital, dan pada 1814 ia bekerja pada komite yang dibentuk untuk menangani bahaya di London. Beberapa tahun sebelum kematiannya, ia tertarik pada asuransi jiwa dan pada tahun 1827 ia terpilih sebagai salah satu dari 8 anggota luar negeri dari Akademi Sains Prancis.
Thomas Young meninggal di London pada 10 Mei 1829 dan dimakamkan di Gereja St. Giles di Farnborough, Kent, Inggris.


Benjamin Franklin (Januari 1705-April 1790)

Benjamin Franklin adalah salah satu pendiri Negara Amerika Serikat. Ia adalah seorang ilmuwan, penulis, ahli politik, sekaligus negarawan. Sebagai ilmuwan, ia memiliki jasa besar sebagai orang pertama yang menemukan fenomena kelistrikan. Ia menemukan penangkal petir, lensa ganda, kompor Franklin, dan penemuan di bidang instrumen musik. Ia mendirikan perpustakaan umum pertama di Amerika dan mendirikan kantor pemadam kebakaran pertama di Pennsylvania.
Franklin merupakan diplomat ulung yang sangat berjasa dalam keberhasilan revolusi Amerika. Franklin dianggap sebagai peletak dasar-dasar nilai dan karakter Bangsa Amerika, suatu kombinasi antara sifat hemat dan praktis, kerja keras, pendidikan, sifat sosial, sistem pemerintahan mandiri, oposisi terhadap sifat otoriter baik poloitik maupun religius, dengan berdasarkan nilai ilmiah dan toleransi.
Franklin menjadi editor surat kabar dan saudagar di Philadelphia yang menjadikannya kaya dan makmur.Franklin sangat tertarik pada sains dan ia populer karena eksperimennya tentang listrik. Ia berperan penting dalam pendirian Universitas Pennsylvania dan Franklin & Marshall College. Ia terpilih sebagai presiden pertama the American Philosophical Society. Sebagai diplomat, Franklin berperan besar dalam menjaga hubungan baik antara Amerika dan Prancis.
Banyaknya prestasi Franklin di bidang politik, budaya, maupun sains, dan statusnya sebagai pendiri negara yang paling berpengaruh menjadikan figur dan namanya banyak diabadikan dalam berbagai atribut. Koin mata uang, uang kertas, nama kapal perang, nama berbagai kota, nama institusi pendidikan, nama-nama orang dan perusahaan banyak menggunakan nama ilmuwan sekaligus negarawan ini.


Hans Christian Orsted (1777-1851)

Orsted adalah seorang fisikawan sekaligus kimiawan berkebangsaan Denmark yang diyakini memiliki kontribusi penting di dunia sains, termasuk penemuannya tentang elektromagnetisme.
Orsted (Inggris: Oersted) lahir pada tanggal 14 Agustus 1777 di RudkObing, sebuah desa di Pulau Langeland-Denmark. Ayahnya adalah seorang pengusaha farmasi. Dalam rangka membantu bisnis keluarganya, Orsted muda mulai mempelajari kimia dan sains. Orsted belajar bahasa Prancis, Jerman, dan Latin. Pada usia 17 tahun, ia kuliah di Copenhagen University di bidang filsafat dan sains. Orsted sangat terpengaruh oleh ide dan pemikiran filsuf-filsuf Jerman, yaitu Immanuel Kant dan Friedrich W. Schelling. Orsted memperoleh gelar di bidang farmasi dengan sangat memuaskan dan kemudian pada tahun 1799 ia memperoleh gelar doktor.
Alessandro Volta menemukan baterai galvanik pada tahun 1800, dan ini memberikan inspirasi bagi Orsted untuk merenungkan sifat alami kelistrikan dan mulai melakukan serangkaian eksperimen tentang listrik. Di musim semi tahun 1820, saat mendemonstrasikan eksperimen di hadapan mahasiswa-mahasiswanya, Orsted menempatkan seutas kawat berarus listrik di dekat sebuah kompas dan ternyata jarum kompas itu menyimpang. Pengamatan atas fenomena ini dengan jelas menunjukkan hubungan antara kemagnetan dan kelistrikan. Melalui serangkaian eksperimen, Orsted menjadi orang pertama yang mengidentifikasi gaya listrik-magnet.
Di bidang kimia, Orsted merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproduksi aluminium. Meski tersedia berlimpah di alam ini, aluminium selalu bercampur dengan unsur lain dan sukar dipisahkan. Orsted berhasil mengidentifikasi senyawa aluminium dan mengekstraknya menjadi unsur yang khas.
Pada bulan November 1850,pemerintah Denmark menetapkan hari libur nasional sebagai bentuk penghargaan bagi Orsted dan jasanya bagi Copenhagen University. Lima bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 9 Maret 1851, Orsted meninggal di Copenhagen dan pemakamannya dihadiri hampir seluruh tokoh masyarakat dan pengusaha terkemuka di Denmark.


Michael Faraday (1791-1867)

Michael Faraday adalah seorang kimiawan sekaligus fisikawan Inggris yang lahir pada 22 September 1791. Faraday adalah orang pertama yang menghasilkan arus listrik dari sebuah medan magnet. Ia juga menemukan istilah diamagnetisme, konsep yang mendeskripsikan karakteristik berbagai benda jika berada dalam medan magnet luar. Ia menemukan efek magnetik pada cahaya, menemukan generator listrik, dan motor listrik. Ia juga dianggap berperan penting atas penemuan Maxwell tentang elektromagnetisme.
Ayah Faraday adalah seorang pandai besi yang menderita sakit kronis yang kadang mengganggu pekerjaanya. Sebagai akibatnya, keluarga Faraday berada dalam kemiskinan dan Faraday hanya sedikit mengecap pendidikan formal di sekolah. Kadang ia dan saudara-saudaranya harus kelaparan.
Meskipun demikian, Faraday memiliki keingintahuan yang besar dan semangat belajar yang tinggi. Saai ia bekerja di sebuah penjilidan buku di London, sebagai seorang remaja yang bergelut dengan beragam buku, dari buku teks hingga ensiklopedia, Faraday membaca semua buku yang ditanganinya. Dengan kegemaran membacanya secara intensif, Faraday mendidik dirinya sendiri dengan berbagai disiplin ilmu, dan mulailah kehidupannya sebagai ilmuwan.
Pada tahun 1812, Faraday menghadiri kuliah di Royal Institution yang diberikan oleh seorang ahli kimia terkenal bernama Humprey Davy. Setelahnya, Faraday menulis surat kepada Davy yang menyatakan ketertarikannya pada materi kuliah dan ia menawarkan dirinya untuk magang. Setahun kemudian, Davy menerima Faraday sebagai asistennya. Davy sering mengajak Faraday ke berbagai negara di Eropa lain di mana Faraday banyak bertemu dengan ilmuwan-ilmuwan paling berpengaruh waktu itu.
Sebagai balasan atas kerjasamanya dengan Davy, Faraday mendapat pendidikan sains secara menyeluruh. Dia kemudian melakukan berbagai riset dan eksperimen tentang listrik dan berhasil merancang sebuah motor listrik. Pada tahun 1821, Faraday menerbitkan tulisan ilmiah tentang rotasi elektromagnet. Saat Davy pensiun, Faraday menggantikan posisinya sebagai kepala Deprtemen Kimia Royal Institute. Dalam masa jabatannya itu, Faraday melakukan berbagai riset. Pada 1831, ia menemukan konsep induksi elektromagnetik yang sangat terkenal. Ia mendapat penghargaan dan memperoleh fasilitas dari pemerintah untuk melanjutkan risetnya.
Pada pertengahan dekade 1850-an, Faraday mengalami serangan demensia yang mengharuskannya pensiun. Ratu Victoria menganugerahinya gelar kebangsawanan, namun ditolaknya. Meskipun demikian, Faraday tetap menerima pemberian sang ratu berupa tempat tinggal di Hampton Court tempat ia menghabiskan masa tuanya. Faraday meninggal di Hampton Court pada 25 Agustus 1867 dan dimakamkan di Highgate Cemetery di London.
Satuan kapasitas kapasitor, yaitu farad, diberikan sebagai penghargaan terhadapnya. Potret Faraday juga diabadikan dalam mata uang poundsterling.


Max Planck (1858-1947)

Max Planck atau lengkapnya Max Karl Ernst Ludwig Planck adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak berperan sebagai peletak dasar teori kuantum. Planck lahir di Kiel, 23 April 1858.
Planck memulai karir fisikanya di Universitas München di tahun 1874, lulus pada tahun 1879 di Berlin. Dia kembali ke München pada tahun 1880 untuk mengajar di universitas itu dan pindah ke Kiel pada tahun 1885. Ia menikahi Marie Mack pada tahun 1886. Pada tahun 1889, dia pindah ke Berlin.
Pada 1889, dia menemukan sebuah konstanta dasar, yang dinamakan konstanta Planck untuk menghitung energi foton. Pada tahun itu juga, dia menjelaskan satuan Planck yang merupakan satuan pengukuran berdasarkan konstanta fisika dasar. Satu tahun kemudian, dia menemukan hukum radiasi termal, yang dinamakan hukum radiasi benda hitam Planck. Hukum ini menjadi dasar teori kuantum, yang muncul 10 tahun kemudian dalam kerjasamanya dengan Albert Einstein dan Niels Bohr. Dari tahun 1905 sampai 1909, Planck menjabat sebagai kepala Perkumpulan Fisikawan Jerman (Deutsche Physikalische Gessellschaft).
Istrinya meninggal pada tahun 1909, dan satu tahun kemudian di menikahi Marga von Hoesslin. Pada tahun 1913, Planck memimpin Universitas Berlin. Sebagai peletak dasar dari fisika kuantum, dia diberikan penghargaan Nobel fisika pada tahun 1918. Max Plack wafat di Goettingen, 4 Oktober 1947 dalam usia 89 tahun.


Ernest Rutherford (1871-1937)

Ernest Rutherford lahir pada 30 Agustus 1871 di Spring Grove (sekarang bernama Brightwater), Selandia Baru dari pasangan petani James Rutherford dan istrinya Martha. James Rutherford adalah imigran dari Perth, Skotlandia.
Ernest Rutherford belajar di Havelock School kemudian di Nelson College dan memperoleh beasiswa untuk belajar di Canterbury College, University of New Zealand. Setelah memperoleh gelar BA, MA, dan BSc, dan melakukan riset selama 2 tahun di bidang teknologi kelistrikan, pada tahun 1895 Ernest Rutherford melanjutkan studi pasca sarjananya di Cavendish Laboratory, di University of Cambridge. Selama menyelidiki radioaktivitas, ia memberikan istilah alfa dan beta untuk mendeskripsikan 2 tipe radiasi yang dipancarkan oleh thorium dan uranium.
Pada tahun 1898, Rutherford dilantik sebagai kepala bagian fisika di McGill University di Montreal, Kanada, di mana ia berkarya dan memperoleh Nobel di bidang kimia pada tahun 1908. Rutherford menikah dengan Mary Georgina Newton (1876-1945) pada tahun 1900 dan memperoleh seorang putri.
Rutherford menyatakan bahwa radioaktivitas merupakan peluruhan atom yang berlangsung secara spontan. Ia menemukan bahwa suatu sampel materi radioaktif memerlukan waktu yang sama untuk meluruh menjadi separonya. Konsep waktu paro ini sangat penting dalam penelusuran usia batuan yang sangat tua.
Rutherford mendapat gelar kebangsawanan pada tahun 1914. Pada tahun 1919 ia kembali ke Cavendish sebagai direktur. Di bawah kepemimpinannya, hadiah Nobel diberikan pada Chadwick atas penemuan neutron (1932), Cockcroft dan Walton untuk eksperimen pembelahan atom menggunakan akselerator partikel, dan Appleton untuk demonstrasi keberadaan ionosfer.
Pada tahun 1931 Rutherford diberi gelar Baron Rutherford of Nelson of Cambridge in the Country of Cambridge, sebuah gelar yang akhirnya hilang karena ia meninggal secara tak terduga di rumah sakit saat menjalani operasi hernia pada tahun 1937. Rutherford dimakamkan di Westminster Abbey, di samping makam J. J. Thomson dan di dekat makam Sir Isaac Newton.


Albert Einstein (1879-1955)

Albert Einstein lahir di Ulm pada tanggal 4 Maret 1879 dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline. Pada tahun 1880, keluarga itu pindah ke Münich, di mana ayah dan paman Albert Einstein mendirikan perusahaan bernama Elektrotechnische Fabrik J. Einstein & Cie, yang bergerak di bidang penyediaan peralatan elektronik listrik DC. Albert memulai pendidikannya di Luitpold Gymnasium.
Meskipun mengalami kesulitan bahasa, Albert Einstein merupakan murid favorit di sekolah dasar. Saat berusia 5 tahun, sang ayah memberinya kompas saku. Einstein yakin bahwa tentu ada sesuatu di daerah sekitar kompas yang memutar jarum kompas itu. Dalam pertumbuhannya, Einstein mulai memperlihatkan bakat matematikanya.
Pada tahun 1889, seorang relasi keluarga bernama Max Talmud, memperkenalkan Einstein pada sains, matematika, dan filosofi, termasuk Kant’s Critique of Pure Reason and Euclid’s Elements (Einstein menyebutnya 'holy little geometry book'). Dari Euclid, Einstein mulai memahami penalaran deduktif, dan pada usia 12 tahun ia mempelajari geometri Eucledian. Tak lama kemudian ia mulai mendalami kalkulus infinitesimal.
Di awal masa remajanya, Einstein mengikuti pendidikan progresif di Luitpold Gymnasium. Einstein tidak menyukai aturan dan pelajaran di sekolah yang mengharuskannya selalu menghapal pelajaran tanpa memahami. Pada ahun 1894, ketika Einstein berusia 15 tahun, perusahaan ayahnya bangkrut karena listrik DC telah tergantikan oleh listrik AC.
Keluarga Einstein pindah ke Italia, mula-mula di Milan dan kemudian ke Pavia. Dalam masa itu Einstein menulis kerja ilmiah pertamanya, ‘The Investigation of the State of Aether in Magnetic Fields’. Einstein ditinggal di Münich untuk menyelesaikan sekolahnya hingga SMA, tetapi pada musim semi 1895, ia menyusul keluarganya di Pavia.
Einstein lebih memilih melamar langsung ke Institute of Technology di Zürich, Swiss, untuk kuliah daripada menyelesaikan sekolahnya. Oleh karena tak mempunyai ijazah, ia diharuskan mengikuti tes masuk yang gagal dilaluinya meski ia memperoleh nilai tinggi untuk matematika dan fisika.
Keluarga Einstein mengirim Albert ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolahnya. Di Aarau, Einstein mempelajari teori elektromagnetik Maxwell’s. Pada usia 17 tahun ia lulus. Einstein akhirnya bekerja pada kantor Patent di Berne sebagai pemeriksa patent untuk peralatan elektromagnetik.
Dengan teman-teman yang ditemuinya di Berne, Einstein membentuk kelompok diskusi mingguan tentang sains dan filosofi yang diberi nama anekdot sebagai ‘The Olympia Academy’. Saat bekerja di kantor patent , Einstein memiliki 4 tulisan (paper) yang diterbitkan di The Annalen der Physik, jurnal fisika terkemuka di Jerman. Keempat tulisan itulah yang dicatat sejarah sebagai ‘The Annus Mirabilis Papers’. Keempat tulisan itu adalah:
1. Tulisan tentang sifat partikel cahaya mencetuskan berbagai ide seperti efek fotolistrik.
2. Tulisan tentang Gerak Brown sebagai bukti langsung aksi molekular yang mendukung teori atom.
3. Tulisan tentang elektrodinamika benda bergerak memperkenalkan teori relativitas khusus yang sangat terkenal.
4. Tulisan tentang kesetaraan massa dan energi dengan rumus E=mc^2.
Keempat tulisan itu sekarang dikenal sebagai karya Einstein yang paling hebat dan tahun 1905 dikenal sebagai tahun ajaib bagi Einstein.
Pada usia 26 tahun, di bawah bimbingan Alfred Kleiner, professor fisika eksperimen, Einstein memperoleh gelar Ph.D. dari University of Zürich. Disertasinya berjudul ‘A New Determination of Molecular Dimensions’. Dengan kecerdasannya, Einstein menjadi fisikawan yang sangat berpengaruh di zamannya.
Pada 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan. Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton pada usia 76. Jenazah Einstein selanjutnya dikremasi. Sebelum dikremasi, seorang ahli patologi rumah sakit bernama Thomas Stoltz Harvey mengeluarkan otak Einstein untuk diawetkan tanpa persetujuan keluarganya dengan harapan bahwa ahli neurosains masa depan dapat menemukan rahasia yang membuat Einstein sedemikian cerdas.


Henri Becquerel (1852-1908)

Antoine Henri Becquerel lahir pada tanggal 15 Desember 1852 di Paris di sebuah keluarga di mana termasuk ia dan nanti anaknya merupakan 4 generasi saintis dalam keluarga itu. Henri Becquerel adalah ayah dari Jane Becquerel, anak dari A. E. Becquerel, dan cucu dari Antoine Caesar Becquerel.
Henri Becquerel mempelajari sains di The École Polytechnique and Engineering. Pada tahun 1890 ia menikasi Louise Désirée Lorieux. Pada tahun 1892, ia menjadi yang ketiga dari keluarganya yang menjabat kepala Departemen Fisika di Museum National d’Histoire Naturelle. Pada tahun 1894, ia menjadi insinyur kepala di departemen yang mengurusi jalan raya dan jembatan.
Pada tahun 1896, ketika meneliti fosforesensi pada garam uranium, secara tak sengaja Becquerel menemukan radioaktivitas. Sambil mendalami tulisan karya Wilhelm Conrad Röntgen, Becquerel menyekap sebuah zat fluorosensi, yaitu potassium uranil sulfat, dalam pelat foto dan bahan berwarna hitam yang dipersiapkan untuk eksperimen yang memerlukan sinar matahari.
Namun, sebelum meulai eksperimennya, Becquerel justru menemukan pelat fotonya telah terekspos seluruhnya meski belum digunakan. Penemuan ini mendorong Becquerel untuk mendalami emisi spontan dari radiasi inti. Ia mempresentasikan metodenya pada The French Academy of Sciences pada tanggal 24 Januari 1896.
Pada tahun 1903, Becquerel saling berbagi hadiah Nobel bidang fisika dengan Pierre Curie dan Marie Curie dalam kontribusinya menemukan radioaktivitas. Pada tahun 1908, di tahun yang sama sebelum ia meninggal, Becquerel terpilih sebagai Permanent Secretary of the Academy of Sciences. Ia meninggal di Le Croisic pada tanggal 25 Agustus 1908 di usia 55 tahun.

Sabtu, 21 Juli 2012

Lomba Karya Tulis 4 Pilar Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara MPR RI Tahun 2012

Posted by Nur Fadhilah at 10:15:00 PM 0 comments

Bagi teman-teman yang mengaku cinta Indonesia, ayo ikut Lomba Karya Tulis Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika) MPR RI tahun 2012! Lomba ini sebagai metode sosialisasi baru MPR RI dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika.

Berikut ketentuan-ketentuannya:

1. Lomba dibagi menjadi 2 tahap.
Tahap 1 adalah pengumuman lomba yang berlangsung sejak April 2012 hingga 15 Agustus 2012 yang merupakan batas akhir masuknya naskah dengan stempel pos. Pengumuman peserta yang masuk final pada bulan September/Oktober 2012.
Tahap 2 adalah presentasi finalis, penetapan, dan pengumuman juara yang juga berlangsung pada September/Oktober 2012. Enam finalis dari masing-masing kategori yang telah memenuhi kualifikasi juri akan diundang untuk mempresentasikan karya tulisnya di depan dewan juri. Penentuan finalis dilakukan oleh dewan juri dan keputusannya bersifat mutlak atau tidak dapat diganggu gugat. Serta yang terpenting adalah biaya transportasi ditanggung MPR.

2. Peserta adalah perseorangan yang dibagi dalam 2 kategori, yaitu untuk kategori masyarakat umum dan kategori mahasiswa program S1 berbagai program studi di perguruan tinggi. Peserta yang pernah menjadi juara pada tahun 2011 tidak dapat ikut sebagai peserta pada tahun 2012.

3. Tema karya tulis yang dilombakan adalah Implementasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Peserta dapat menentukan sub tema sendiri, tetapi tidak boleh lepas dari tema 4 pilar tersebut atau salah satu contoh dari sub tema yang telah ditentukan, antara lain sebagai berikut:
1) Kategori Masyarakat Umum
a. Pancasila sebagai pendorong kemajuan bangsa
b. Urgensi GBHN dalam sistem ketatanegaraan
c. Implementasi otonomi daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
d. Pembangunan perekonomian nasional berdasar nilai-nilai kerakyatan dan demokrasi ekonomi
e. Optimalisasi peran MPR dalam struktur ketatanegaraan Indonesia
2) Kategori Mahasiswa
a. Pancasila dalam membangun persatuan dan kesatuan
b. Pancasila sebagai identitas dan nilai luhur bangsa
c. Memperkukuh kedaulatan negara melalui pembangunan berwawasan nusantara
d. Kebhinekaan sebagai alat pemersatu bangsa

4. Karya tulis haruslah karya asli (bukan terjemahan) dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis.

5. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

6. Karya tulis yang mencantumkan catatan kaki dan daftar kepustakaan lebih disukai.

7. Karya tulis yang sudah dikirimkan menjadi milik Sekretariat Jenderal MPR.

8. Finalis dan pemenang Lomba Karya Tulis akan diumumkan pada September/Oktober 2012 dalam website www.mpr.go.id. serta akan diberitahukan melalui surat resmi ke alamat masing-masing (khusus finalis) dan media massa (khusus pemenang).

9. Dewan Juri lomba sebanyak-banyaknya 5 orang berasal dari kalangan akademisi yang akan ditentukan oleh pimpinan MPR.

10. Untuk penilaian, panitia hanya menerima naskah karya tulis dalam bentuk hardcopy.

11. Naskah karya tulis (hardcopy) dikirimkan melalui pos kepada: Biro Persidangan MPR RI nomor PO BOX nomor 2069 JKP 10020.

12. Naskah harus sudah diterima panitia paling lambat 15 Agustus 2012 (cap pos).

13. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui:
a. Website: www.mpr.go.id
b. Biro Persidangan MPR Jalan Gatot Subroto No. 6 Jakarta 10270, telepon (021) 57895069 atau sms/telp 0813 1442 9549 faks. (021) 57895070 atau email: biropersidangan@setjen.mpr.go.id

Di setiap lomba pasti ada hadiahnya. Biasanya, hal inilah yang menjadi motivasi terbesar peserta. Para juara masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebagai berikut.
a. Juara I : Uang Tunai Rp 15.000.000,- + sertifikat + plakat
b. Juara II : Uang Tunai Rp 12.500.000,- + sertifikat + plakat
c. Juara III : Uang Tunai Rp 10.000.000,- + sertifikat + plakat
d. Juara Harapan I : Uang Tunai Rp 8.000.000,- + sertifikat + plakat
e. Juara Harapan II : Uang Tunai Rp 7.000.000,- + sertifikat + plakat
f. Juara Harapan III : Uang Tunai Rp 6.000.000,- + sertifikat + plakat
Pajak hadiah Lomba Karya Tulis ditanggung oleh pemenang.

Untuk sistematika dan persyaratan penulisan, serta pengetikan, silakan klik di sini.

Selamat berkompetisi!!

Rabu, 07 Maret 2012

TANAMAN HERBAL

Posted by Nur Fadhilah at 9:16:00 PM 1 comments
1. Akar Wangi (Vitiveria zizanioides)

Familia:
Poaceae (Gramineae).

Uraian:
Rumput menahun, tinggi dapat mencapai 1 meter. Batang lunak, beruas-ruas, berwarna putih. Daun tunggal, bentuk pita, ujung runcing. Pelepah memeluk batang, warna hijau keputih-putihan. Perbungaan bentuk bulir di ujung batang. Buah padi, berduri, berwarna putih kotor. Akar termasuk akar serabut berwarna kuning. Bagian yang digunakan adalah akar dan minyak atsiri.

Penyakit yang dapat diobati:
Khasiat diaforetik, bau mulut (obat kumur) dan reumatik (obat luar).

Ramuan dan takaran:
Napas/ bau mulut
Bahan:
• Akar wangi beberapa potong
• Daun Sirih segar 2 lembar
• Herba Pegagan segar 1 genggam
• Buah Kapulaga 6 butir
• Air 110 ml
Cara pembuatan: dibuat infus.
Cara pemakaian: untuk berkumur 2 kali sehari, tiap kali pakai 100 ml. Bila perlu, dapat diencerkan dengan air hangat, sebagian dapat ditelan karena tidak berbahaya.

Komposisi:
Akar: minyak atsiri, hars dan zat pahit. Minyak: vetiverin, vetiveron, veton dan vetivazulen.


2. Buah Nona (Annona reticulata)

Familia:
Annonaceae (Anacardiaceae).

Uraian:
Pohon atau perdu, tinggi 3-7 meter, semua bagian jika diremas berbau kuat. Daun memanjang sampai bentuk lanset, 9-30 kali 3,5-7 cm, cukup lemas, tepi rata. Bunga dalam karangan yang pendek, berbunga 2-10. Daun kelopak waktu kuncup tersusun secara katup, segitiga kecil, pada pangkalnya bersatu. Daun mahkota terluar berdaging sangat tebal, 2-3 cm panjangnya, dari dalam putih kekuningan, dengan pangkal berongga akhirnya ungu. Daun mahkota yang dalam sangat kecil. Dasar bunga meninggi. Benang sari banyak, putih. Penghubung ruang sari di atas ruang sari melebar dan menutup ruangnya. Bakal buah banyak. Kepala putik boleh dikatakan duduk. Buah majemuk lebih kurang bentuk bola, garis tengah 5-12 cm, anak buah khususnya dengan ujung datar, juga pada waktu masak masih berhubungan. Biji coklat hitam. Daging buah putih kotor. Pohon buah dari Hindia Barat. Bagian yang digunakan adalah biji, buah muda dan daun.

Penyakit yang dapat diobati:
Biji: kutu kepala (obat luar).
Daun: sariawan dan obat cacing.
Buah muda: disentri, mencret dan obat cacing.

Ramuan dan takaran:
Obat Cacing
Bahan:
• Daun buah nona segar 4 gram
• Air 110 ml
Cara pembuatan: dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian: diminum sehari 1 kali 100 ml.
Lama pengobatan: diulang selama 4 hari.
Sariawan
Bahan:
• Daun buah nona segar 4 gram
• Daun sirih segar 3 helai
• Daun saga 4 gram
• Air 110 ml
• Serbuk gips (ditambahkan setelah ramuan dingin) 6 gram
Cara pembuatan: dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian: diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan: diulang selama 7 hari.

Komposisi:
Tanin, alkaloid anonaina dan retikulina.


3. Cakar Ayam (Selaginella doederleinii-hieron)

Familia:
Selaginellaceae.

Uraian:
Termasuk divisi pteridophyta, tumbuhan paku-pakuan ini tumbuh pada tebing, jurang dan tempat-tempat teduh yang berhawa dingin. Batang tegak, tinggi 15-35 cm, keluar akar pada percabangan. Daunnya kecil-kecil, panjang 4-5 mm, lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya, yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Bagian yang dipakai adalah seluruh tanaman, pemakaian kering.

Penyakit yang dapat diobati:
Kanker paru, bronkhitis, radang paru, tonsilis, batuk, koreng, hepatitis, perut busung, infeksi saluran kencing, tulang patah, reumatik, chorioepithelioma, choriocarcinoma, kanker nasopharynx, cholecystitis, cirrhosis (pengecilan hati) dan infeksi saluran nafas.

Pemakaian:
15-30 gr untuk pengobatan kanker, 50-100 gr rebus selama 3-4 jam. Tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.

Ramuan dan takaran:
Kanker: 60 gr cakar ayam kering direbus selama 3-4 jam dengan api kecil, minum setelah dingin.
Batuk, radang paru dan radang amandel (tonsilitis): 30 gr cakar ayam direbus, minum.
Jari tangan bengkak: dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.

Tulang patah: 15-30 gr cakar ayam segar direbus, minum. Pemakaian luar, dilumatkan dan ditempelkan ke tempat yang patah, bila patahnya tertutup dan posisi tulangnya baik. Sudah dibuat infus, tablet dan obat suntik.
Kanker: 18 tablet 60 gr herba segar. Diminum sehari 3 x 6 - 8 tablet.

Komposisi:
Penurun panas, antitoxic, anti kanker (antineoplastic), menghentikan perdarahan (hemostatik) dan anti bengkak (antioedem).


4. Daun Dewa (Gynura segetum)

Familia:
Compositae.

Uraian:
Terna tahunan, tegak, tinggi ± 50 cm, pada umumnya ditanam di pekarangan sebagai tanam obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak. Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Ujung melancip. Daun tua membagi sangat dalam. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling. Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm. lebar 5-10 cm. Bunga terletak di ujung batang, warna kuning berbentuk bonggol (kepala bunga). Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm, dengan penampang ± 3 cm.

Penyakit yang dapat diobati:
Daun: luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid dan digigit binatang berbisa.
Umbi: menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (fraktur) dan perdarahan sehabis melahirkan.

Pemakaian:
15-30 gram daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian diperas, minum. Secukupnya tumbuhan ini dilumatkan sampai seperti bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.

Kegunaan:
• Digigit ular/binatang lain: umbi dilumatkan kemudian ditempelkan di tempat kelainan.
• Kutil: 5 lembar daun dewa dihaluskan dan dilumurkan pada tempat berkutil, kemudian dibalut. Dilepas keesokan harinya.

Ramuan dan takaran:
Luka terpukul dan tidak datang haid: 15-30 gram herba direbus atau ditumbuk, diambil airnya, campur dengan arak yang sudah dipanaskan, minum.
Perdarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk dan muntah darah: 1 batang lengkap (15 gram) direbus, minum.
Kejang pada anak: 1 batang ditumbuk ambil airnya, dicampur arak, minumkan.
Luka terpukul dan masuk angin: 6-9 gram umbi segar ditambah arak kuning (wong ciu) secukupnya, kemudian dipanaskan, minum.

Komposisi:
Saponin, minyak atsiri, flavonoid.


5. Ekor Kucing (Acalypha hispida)

Familia:
Euphorbiaceae

Uraian:
Ekor kucing merupakan tanaman asli dari Hindia Barat. Umumnya, ditanam sebagai tanaman hias di halaman atau di taman-taman. Perdu, tumbuh tegak, tinggi 1-3 m. Batang bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, berwarna cokelat kehijauan. Daun tunggal, bertangkai panjang, letak berseling. Helaian daun bentuknya bulat telur atau lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, panjang 12-20 cm, lebar 6-16 cm, berwarna hijau muda. Bunga berkelamin tunggal dalam satu pohon. Bunga betina berkumpul dalam karangan berbentuk bulir yang keluar dari ketiak daun, bentuknya bulat panjang berjuntai ke bawah, berdiameter 1-1,5 cm, panjang 20-50 cm, berwarna merah. Buahnya bulat, kecil, berambut, berwarna hijau. Biji berbentuk bulat, kecil, berwarna putih kotor. Ekor kucing dapat diperbanyak dengan biji. Bagian yang digunakan adalah bunga dan daun.

Penyakit yang dapat diobati:
Bunga: disentri, radang usus, perdarahan, seperti berak darah, muntah darah, mimisan, cacingan, luka bakar dan tukak (ulkus) di kaki.
Daun: bercak putih di kulit karena kehilangan pigmen (vitiligo), disentri, batuk darah (hemoptisis), luka berdarah dan sariawan.

Cara pemakaian:
Untuk obat yang diminum, rebus 10-30 g bunga, lalu air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar, giling daun atau bunga secukupnya sampai halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit.

Ramuan dan takaran:
Vitiligo: cuci segenggam daun segar dan kencur seukuran 1/2 ibu jari sampai bersih, lalu giling sampai halus. Balurkan pada bagian tubuh yang berbercak putih, lalu balut. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Luka berdarah: untuk menutup luka, cuci segenggam daun segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka, lalu balut dengan kain perban. Cuci bunga segar dan pinang secukupnya sampai bersih, lalu kunyah. Selama dikunyah, dapat ditambah sedikit jahe, kencur, dan daun pulai yang masih muda.Telan air kunyahannya dan buang ampasnya. Lakukan beberapa kali dalam sehari. Giling 30 g bunga segar dan 30 g gula enau sampai halus. Selanjutnya, makan campuran tersebut. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.

Komposisi:
Daun mengandung acalyphin, flavonoida, saponin dan tanin. Bunga mengandung saponin dan tanin.


6. Gandarusa (Justicia gendarussa)

Familia:
Acanthaceae.

Uraian:
Berupa semak, pada umumnya ditanam sebagai pasar hidup atau tumbuh liar di hutan, tanggul sungai atau dipelihara sebagai tanaman obat. Di Jawa tumbuh pada ketinggian 1-500 m di atas permukaan laut. Tumbuh tegak, tinggi dapat

mencapai 2 m, percabangan banyak, dimulai dari dekat pangkal batang. Cabang-cabang yang masih muda berwarna ungu gelap, dan bila sudah tua warnanya menjadi coklat mengkilat. Daun letak berhadapan, berupa daun tunggal yang bentuknya lanset dengan panjang 5-20 cm, lebar 1-3,5 cm, tepi rata, ujung daun meruncing, pangkal berbentuk biji bertangkai pendek antara 5-7,5 mm, warna daun hijau gelap. Bunga kecil berwama putih atau dadu yang tersusun dalam rangkaian berupa malai/bulir yang menguncup, berambut menyebar dan keluar dari ketiak daun atau ujung tangkai. Buahnya berbentuk bulat panjang. Selain yang berbatang hitam (lebih populer) ada juga yang berbatang hijau. Bagian yang dipakai adalah daun segar atau kering.

Penyakit yang dapat diobati:
Luka terpukul (memar), tulang patah, reumatik, bisul, borok dan koreng.

Pemakaian:
15-30 gr direbus atau ditumbuk kemudian diperas dan diminum airnya. Kulit pohon dipakai untuk merangsang muntah, daun dapat digunakan untuk membunuh serangga. Tanaman segar dilumatkan, tempelkan ke tempat yang sakit. Tanaman segar direbus, airnya untuk cuci.

Ramuan dan takaran:
Tulang patah dan bisul: daun segar dilumatkan atau yang kering dihaluskan, diaduk dengan arak dan cuka secukupnya, untuk kompres. Tulang yang patah sudah dalam posisi yang benar dan terfiksasi.
Memar, keseleo dan reumatik: 15-30 gr daun kering atau 30-60 gr gandarusa segar direbus, minum airnya.
Memar: daun gandarusa diolesi minyak, layukan di atas api. Tempelkan ke tempat sakit.

Catatan:
Di India dan Asia Tenggara, dipakai sebagai penurun panas, merangsang muntah, anti reumatik, pengobatan sakit kepala, kelumpuhan otot wajah, ekzema, sakit mata dan telinga. Wanita hamil dilarang memakai tanaman ini.

Komposisi:
Justicin, minyak atsiri, kalium dan alkaloid yang agak beracun.


7. Halia (Zingeber officinale)

Familia:
Zingiberaceae.

Uraian:
Halia adalah tumbuhan liar di ladang-ladang yang mempunyai kadar tanah agak basah (lembab) dan banyak memperoleh sinar matahari. Halia termasuk jenis tumbuhan herba menahun. Ciri-ciri tumbuhan ini antara lain mempunyai batang tegak, bearakar serabut dan berumbi dengan rimpang mendatar. Sedang besar kecilnya rimpang tumbuhan halia sangat ditentukan oleh varitasnya. Rimpang halia berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat dan mempunyai warna coklat dengan aroma khas. Bentuk daunnya berbentuk bulat panjang dan tidak begitu lebar. Bunganya berbentuk malai dan mempunyai 2 kelamin serta mempunyai 1 benang sari dan 3 putik bunga. Bunga halia muncul pada ketiak daun dengan posisi duduk. Halia merupakan tumbuhan daerah subtropis sampai tropis dan cocok ditanam pada daratan rendah sampai dataran tinggi (1500 meter di atas permukaan laut). Halia berbatang basah dan diduga berasal dari China dan India. Halia dapat mencapai ketinggian berkisar 0,75-1 meter.

Penyakit yang dapat diobati:
Reumatik/encok, impoten, keracunan udang, pegal, batuk, sakit pinggang, sakit kepala, mencret dan muntah-muntah.

Ramuan dan takaran:
Reumatik dan encok
• Bahan: rimpang umbi halia secukupnya.
Cara membuat: dibakar, kemudian dicuci bersih dan diparut.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit dan dilakukan secara teratur sampai sembuh.
• Bahan: 4 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari dan 2 sendok makan buah cengkeh kering.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus dan ditambah dengan 2-3 sendok makan air tajin.
Cara menggunakan: dioleskan sebagai obat gosok pada bagian yang sakit dan dilakukan 3-5 hari secara berturut-turut.
Mencegah Impoten
Bahan: 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 butir jeruk nipis, 1 butir telur ayam kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 sendok makan kecap, 1 sendok makan madu dan seujung sendok teh bubuk merica.
Cara membuat: umbi halia diparut dan diperas dengan 1 gelas air masak, kemudian disaring. Jeruk nipis dibelah dan diperas untuk diambil airnya. Telur ayam mentah dipecah dan diambil kuningnya, kemudian dioplos dengan semua bahan lainnya dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum 1 kali seminggu, dilakukan secara teratur.
Keracunan udang
Bahan: 3-7 rimpang halia sebesar ibu jari dan minyak tanah.
Cara membuat: umbi halia diparut dan ditambah minyak tanah secukupnya.
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian badan yang terasa gatal.
Sakit Pinggang dan keseleo
Bahan: 4-8 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan buah asam Jawa yang sudah masak secukupnya.
Cara membuat: umbi halia diparut dan campur dengan buah asam Jawa sampai merata.
Cara menggunakan: dioleskan (bobok) pada bagian badan yang terasa sakit.
Capai dan pegal-pegal
• Bahan: 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan susu perah secukupnya.
Cara membuat: umbi halia dibakar dan dibersihkan, kemudian direbus bersama dengan susu perah.
Cara menggunakan: diminum biasa.
• Bahan: 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 ikat daun kemangi, 1 genggam beras yang sudah direndam air dan sedikit garam dapur.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis) bersama-sama.
Cara menggunakan: dioleskan sebagai param.
• Bahan: 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, tepung terigu secukupnya dan 1 potong asam Jawa yang sudah masak.
Cara membuat: umbi halia diparut, kemudian ditambah tepung terigu dan asam Jawa untuk dibuat adonan dengan ditambah air hangat secukupnya.
Cara menggunakan: dioleskaskan sebagai param.
Sakit Kepala
Bahan: 2-3 lbar daun halia.
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah sedikit air.
Cara menggunakan: digunakan sebagai kompres dahi.
Sakit pinggang, keseleo dan batuk
• Bahan: 2-3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

• Bahan: 3-4 rimpang umbi halia sebesar ibu jari, 1 butir jeruk nipis dan 1 sendok teh kayu putih.
Cara membuat: umbi halia diparut, jeruk nipis dibakar dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan diremas-remas.
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian dada anak balita yang sakit pada pagi dan sore hari setelah mandi atau menjelang tidur.
Mencret dan muntah-muntah
Bahan: rimpang umbi halia secukupnya, bunga dan buah pala secukupnya, jintan putih secukupnya, 1 gelas santan kelapa dan 1 sendok teh minyak kayu putih.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis), kemudian dicampur dengan santan kelapa dan minyak kayu putih sampai merata.

Komposisi:
Minyak atsiri, damar, mineral, sineol, fellandren, kamfer, borneo, zingiberin, zingiberol, gingerol, zingeron, lipidas, asam aminos, niasin, vitamin A dan protein.


8. Iler (Coleus scutellarioides)

Familia:
Labiatea.

Uraian:
Batang pohon herba tegak dan merayap dengan tinggi batang pohonnya berkisar 30-150 cm, mempunyai penampung batang berbentuk berbentuk segi empat dan termasuk katagori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah. Daun berbentuk hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh jorong-jorong atau lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung oleh tangkai daun dan memiliki warna yang beraneka ragam. Bunga berbentuk untaian bunga bersusun, bunganya muncul pada pucuk tangkai batang. Iler dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Iler bisa didapat disekitar sungai atau pematang sawah dan tepi-tepi jalan pedesaan sebagai tumbuhan liar.

Penyakit yang dapat diobati:
Ambeien, diabetes melitus, demam, diare (sakit perut), datang bulan terlambat dan bisul.

Ramuan dan takaran:
Ambeien
Bahan: 17 lembar daun iler, 7 lembar daun ngokilo dan 3 rimpang umbi kunyit (3 cm).
Cara membuat: seluruh bahan direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Diabetes melitus
Bahan: tumbuhan iler lengkap (batang, daun, bunga), adas pulawaras secukupnya.
Cara membuat: seluruh bahan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
Demam dan sembelit
Bahan: 1 potong daun dan batang iler.
Cara membuat: bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
Sakit perut
Bahan: 3 potong akar iler.
Cara membuat: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore.

Datang bulan terlambat
Bahan: daun iler secukupnya.
Cara membuat: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum menjelang tanggal bulan haid.
Bisul
Bahan: daun iler secukupnya, minyak kelapa.
Cara membuat: daun iler diolesi minyak kelapa, kemudian dipanggang.
Cara menggunakan: dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan pada bagian bagian yang bisul.

Komposisi:
Alkaloid, etil salisilat, metil eugenol, timol, karvakrol dan mineral.


9. Jintan Putih (Cuminum cyminum)

Familia:
Apiaceae.

Uraian:
Jintan putih dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan untuk memasak. Disamping itu, biji jintan putih juga digunakan sebagai pelengkap ramuan obat-obatan tradisional. Biji jintan putih memiliki aroma yang harum dan menarik. Jintan putih dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sejuk, seperti misalnya di daerah India Utara dekat kaki Pegunungan Himalaya. Di Indonesia meskipun dapat tumbuh, tetapi pada umumnya kurang baik. Jintan putih mempunyai batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan putih mempunyai pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Bentuk daun jintan putih tidak berwujud lembaran, tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan pendek. Warna dominan tumbuhan ini hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkai yang agak panjang.

Penyakit yang dapat diobati:
Sakit jantung, haid tidak lancar, sulit tidur dan jamu putri.

Ramuan dan takaran:
Sakit jantung
Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 1 siung bawang merah, 7 pasang biji kemukus dan 6 lembar daun sirih.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus, kemudia ditambah 4 sendok makan air masak dan diperas serta disaring.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore secara teratur.
Haid tidak lancar
Bahan: 1 sendok teh biji jintan putih, 2 biji cengkeh kering, ½ potong biji pala, 1 rimpang kunyit, 1 buah kapulaga, 1 potong gula aren, 1 sendok makan gula pasir dan 2 lembar daun sri gading.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 ½ gelas air sampai mendidih, kemudian di saring.
Cara menggunakan: diminum lima hari sebelum tanggal haid.
Jamu putri
Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 1 rimpang kunyit dan 1 genggam bunga delima.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus kemudian disedu dengan 1 gelas air dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

Sulit tidur
Bahan: 1 sendok teh biji jintan putih, 3 potong kangkung sayur, 2 lembar daun pegagan dan ¼ sendok makan ketumbar.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.

Komposisi:
Minyak menguap (terbang) ± 8%. Minyak menguap tersebut diperoleh dari biji jintan putih dengan cara disuling.


10. Kembang Bokor (Cydrangea macrophylla)

Familia:
Saxifragaceae.

Uraian:
Kembang bokor berasal dari Jepang. Biasa ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Perdu menahun ini tegak, berbatang kuat, warnanya hijau sewaktu muda, dan mempunyai tinggi 0,5-1 m. Daun tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan bersilang. Helaian daun lebar dan tebal, bentuknya bulat telur, pangkal dan ujungnya runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip, warna permukaan hijau tua dan bagian bawah hijau kekuningan. Perbungaan majemuk, keluar dari ujung tangkai, membentuk rangkaian yang membulat dengan diameter dapat mencapai 20 cm, warnanya putih, merah muda dan akan menjadi biru. Bagian yang digunakan adalah herba dan akarnya. Bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan.

Penyakit yang dapat diobati:
Malaria, demam, gelisah (ansietas) dan sakit tenggorok.

Pemakaian:
Untuk obat yang diminum, gunakan 9-15 g herba yang direbus. Untuk pemakaian luar cuci herba secukupnya, lalu rebus. Airnya digunakan untuk mencuci ekzema pada kantung buah zakar dan kurap.

Ramuan dan takaran:
Malaria: rebus herba kembang bokor dan daun murbei (Morus alba L.), masing-masing 9 g dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum dua jam sebelum terjadi serangan malaria.
Sakit tenggorok: cuci akar segar kembang bokor secukupnya, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan cuka apel yang telah diencerkan secukupnya, giling sampai halus, lalu peras. Gunakan airnya untuk kumur tenggorok (gargle).
Ekzema pada kantung buah zakar: cuci herba kembang bokor, herba bayam duri (Amaranthus spinosus L.) dan daun ketepeng cina (Cassia alata L.) secukupnya, lalu rebus sampai mendidih. Setelah dingin, gunakan untuk mencuci dan mengompres bagian yang ekzema.

Catatan:
Kelebihan dosis menyebabkan mual.


11. Legundi (Vitex trifolia)

Familia:
Verbanaceae.

Uraian:
Pohon jarang sebagai semak merayap, tajuk tidak beraturan, aromatik, tinggi 1-4 m. Batang pokok jelas, kulit batang coklat muda-tua, batang muda segi empat, banyak bercabang. Daun majemuk menjari, duduk, daun berhadapan, anak daun 1-3, daun ke 2 dan 3, duduk, anak daun ujung bertangkai kurang dari 0,5 cm, helaian bulat telur-elip-bulat memanjang bulat telur terbalik, anak daun terbesar 49,5 x 1,75-3,75 cm, yang berdaun satu 2-6,5 x 1,25-3,5 cm. Bunga susunan majemuk malai, dengan struktur dasar menggarpu, malai 3,5-24 cm, garpu 2-6,5 cm, 3-15 bunga, rapat dan berjejal. Tinggi daun kelopak 3-4,5 mm. Tabung mahkota 7-8 mm, diameter segmen median dari bibir bawah 4-6 mm. Benang sarinya 4 dekat pertengahan tabung mahkota, panjang 2 cm. Putik: bakal buah sempurna 2 ruang, per ruang 2 bagian, bakal biji duduk secara lateral, tangkai putik, rambut, ujung bercabang dua. Buah tipe drupa, duduk, berair atau kering, dinding keras. Waktu berbunga Januari - Desember. Daerah distribusi, habitat dan budidaya di Jawa tumbuh di daerah dengan ketinggian 1100 m dpl, pada umumnya tumbuh liar pada daerah hutan jati, hutan sekunder, di tepi jalan dan pematang sawah. Perbanyakan dapat dilakukan dengan biji atau stek batang. Jika menggunakan stek batang seyogyanya diambil dari batang yang tidak terlalu muda. Stek batang tersebut mudah sekali tumbuh dan akan mulai bertunas setelah 4-5 hari terhitung dari sejak penanaman. Tumbuhan ini mudah tumbuh di segala jenis tanah, namun lebih menyukai tempat yang agak kering dan pada daerah yang terbuka. Tumbuh dengan baik pada media tumbuh yang terdiri dari campuran pasir, pupuk kandang dan lempung.

Penyakit yang dapat diobati:
Akar: pencegah kehamilan dan penyembuhan pasca persalinan.
Batang: menyembuhkan bengkak dan eksim.
Biji: pereda batuk, penyegar badan dan perawatan rambut.
Buah: obat cacing dan peluruh haid.
Daun: mengurangi rasa nyeri, pusing, masuk angin, menurunkan panas, meredakan kejang, batuk, radang amandel, tuberkulose, tifus, peluruh air seni, peluruh angin perut, peluruh keringat, melancarkan haid, membersihkan rahim, demam nifas, busting air, menyembuhkan luka, kudis dan untuk membunuh serangga.

Ramuan dan takaran:
Obat cacing: digunakan 15 gram daun legundi segar direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

Komposisi:
Daun mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, alkaloid (vitrisin), glikosida flavon (artemetin dan 7-desmetil artemetin) dan komponen non flavonoid friedelin, ß-sitosterol, glukosida dan senyawa hidrokarbon. Hasil penelitian terhadap minyak atsiri daun legundi atas dasar reaksi warna menggunakan metode kromatografi lapisan tipis ditemukan senyawa golongan aldehida dan atau keton, senyawa tidak jenuh, senyawa dengan ikatan rangkap terkonjugasi, senyawa terpenoid. Sedangkan analisis dengan kromatografi gas ditemukan keberadaan sineol. Biji minyak biji mengandung senyawa-senyawa hidrokarbon, asam lemak. Pada jenis tumbuhan lain yaitu Vitex negundo L. ditemukan asam protokatekuat, asam 5-hidroksi isoftalat, glukononitol. Sedangkan pada jenis Vitex agnus cactus L., di samping mengandung minyak atsiri, juga mengandang glikosida iridoid yaitu aukubin dan agnusid. Kayu Bagian kayu Vitex lucens (L.)T. Kirk (=Tj litoralis A. Cunn) ditemukan viteksin, isoviteksin, orientin, isoorientin, visenin (6,8-C-diglukoflavon), asam p-hidroksi benzoat dari suatu hasil penyabunan ekstrak.


12. Mahoni (Swietenia mahagoni)

Familia:
Meliaceae.

Uraian:
Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai. Pohon tahunan, tinggi 5-25 m, berakar tunggang, batangnya bulat, banyak bercabang dan kayunya bergetah. Daunnya daun majemuk menyirip genap, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, tulang menyirip, panjang 3-15 cm. Daun muda berwarna merah, setelah tua warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga silindris, warnanya coklat muda. Kelopak bunga lepas satu sama lain. Bentuknya seperti sendok, warnanya hijau. Mahkota silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya coklat. Biji pipih, warnanya hitam atau coklat. Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran. Perbanyakan dengan biji. Bagian yang dipakai adalah biji, dikeringkan lalu digiling halus menjadi serbuk.

Penyakit yang dapat diobati:
Tekanan darah tinggi (hipertensi), kurang nafsu makan, demam, kencing manis (diabetes mellitus), masuk angin, ekzema dan reumatik.

Pemakaian:
Untuk minum 1/2 sendok teh biji yang telah digiling halus menjadi serbuk.

Ramuan dan takaran:
Hipertensi:
• 8 gram biji segar diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore hari.
• 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari.
Kencing manis: 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan 2-3 kali sehari.
Kurang napsu makan: 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari.
Demam dan masuk angin: 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/4 cangkir air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari.

Komposisi:
Saponin dan flavonoida


13. Nanas Kerang (Rhoeo discolor)

Familia:
Commefinaccae.

Uraian:
Biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di

tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tinggi pohon 40-60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun di permukaan atas hijau dan di bagian bawah berwarna merah tengguli. Panjang daun ± 30 cm, lebar 2,5-6 cm. Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang. Bagian yang dipakai adalah bunga dan daun. Pemakaian segar atau kering.

Penyakit yang dapat diobati:
Bronkhitis, batuk, TBC kelenjar, mimisan, disentri, batuk rejan (pertusis) dan berak darah.

Pemakaian:
Daun: 15 - 30 gr dan bunga: 20 - 30 kuntum rebus. Jatuh terkilir, terpukul (memar), dilumatkan, kemudian dibalut.

Cara pemakaian:
Batuk rejan, batuk berdahak, flu dan disentri: 20 - 30 kuntum bunga direbus, minum.
TBC kelenjar dan mimisan: 15 - 30 gr daun, rebus, minum.
Acute bronchitis dan muntah darah: 10 helai daun segar atau 20-30 kuntum bunga ditambah gula batu, ditim.
Berak darah (melena): 10-15 helai daun segar atau 20-50 kuntum bunga kering ditambah gula enau, direbus.

Komposisi:
Anti radang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti batuk, anti diare dan membersihkan darah.


14. Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius)

Familia:
Pandanaccae.

Uraian:
Pandan wangi tumbuh di daerah tropis dan banyak ditanam di halaman atau di kebun. Pandan kadang tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa dan di tempat-tempat yang agak lembap, tumbuh subur dari daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 m dpl. Perdu tahunan, tinggi 1-2 m. Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Daun tunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40-80 cm, lebar 3-5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4-7,5 cm, dinding buah berambut, warnanya jingga. Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pemberi warna hijau pada masakan atau penganan. Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering diselipkan di sanggul supaya rambut menjadi harum, atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Daun pandan yang diiris kecil-kecil juga digunakan untuk campuran bunga rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas muda, yang tumbuh di antara akar-akarnya. Bagian yang digunakan adalah daun.

Penyakit yang dapat diobati:
Rambut rontok, menghitamkan rambut, menghilangkan ketombe, lemah saraf (neurastenia), tidak nafsu makan, reumatik, pegal linu dan sakit disertai gelisah.

Cara pemakaian:
Daun pandan segar sebanyak 2-5 lembar diiris-iris secukupnya lalu direbus atau diseduh, minum. Atau daun ditumbuk lalu diperas dan diminum. Pemakaian luar, daun dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada luka atau kulit kepala yang berketombe.

Ramuan dan takaran:
Lemah saraf : daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas.
Reumatik dan pegal linu:
• Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.
• Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, dicuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.
Gelisah: daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, disaring, minum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari, sampai tenang.
Rambut rontok: sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah dingin, disaring, siap untuk digunakan. Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali seminggu.
Menghitamkan rambut: daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong. Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Air campuran tadi lalu digunakan untuk mencuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.
Ketombe: daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata. Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali lagi. Kira-kira 1/2-1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Komposisi:
Alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol dan zat warna.


15. Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)

Familia:
Rubiaceae.

Uraian:
Rumput tumbuh rindang berserak, agak lemah, tinggi 15-50 cm, tumbuh subur pada tanah lembab di sisi jalan, pinggir selokan, mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2-5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunyal rambut yang pendek.

Bunga ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5-10 mm. Buah bulir, ujungnya pecah-pecah. Rumput ini mempunyai khasiat sama seperti Hedyotis diffusa Willd. (Rumput Iidah ular). Bagian yang dipakai adalah seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.

Penyakit yang dapat diobati:
Tonsilis, bronkhitis, gondongan, pneumonia, radang usus buntu, hepatitis, radang panggul, infeksi saluran kemih, bisul, borok, kanker (lymphosarcoma, kanker lambung, kanker serviks, kanker payudara, rektum, fibrosarcoma dan kanker nasophar).

Pemakaian:
15-60 gr, rebus. Sudah dibuat tablet, granule dan obat suntik. Memar, pyodermi, gigitan ular, tersiram air panas, tulang patah dan terkilir: lumatkan herba segar, untuk dibubuhkan di tempat yang sakit. Tersiram air panas: herba segar secukupnya direbus, untuk cuci.

Ramuan dan takaran:
Radang usus buntu (Acute simple appendicitis) dan peritonitis lokal yang ringan: 60 gr herba direbus, dibagi untuk 2-3 kali minum, selama 6-8 hari. Pada kasus berat, harus dengan campuran lain.
Sumbatan saluran sperma (Epididymic stasis): 30 gr herba ini direbus, minum selama 3-4 minggu, pada kasus-kasus nyeri buah zakar akibat gumpalan sperma setelah dilakukan pengikatan saluran epididymis.
Kanker: 30 - 60 gr direbus, minum. Ditambahkan pada pengobatan konvensional/obat anti neoplastik, baik bersama-sama atau diberikan berseling.

Efek yang menyimpang:
Beberapa penderita merasakan mulut kering setelah pemakaian selama 10 hari. Suntikan dosis tinggi menyebabkan penurunan sel darah putih yang ringan dan kembali normal setelah 3-5 hari obat dihentikan. Beberapa kasus chronic asthmatic bronchitis menyebabkan nervous.

Komposisi:
Hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, beta-sitosterol, sitisterol-D-glucoside, p-coumaric acid, flavonoid glycosides dan baihuasheshecaosu (kemungkinan analog coumarin).


16. Saga (Abrus precatorius)

Familia:
Papilonaceae.

Uraian:
Saga termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut saga manis). Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga. Tumbuhan ini banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan. Saga dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Penyakit yang dapat diobati:
Amandel, radang mata dan sariawan.

Ramuan dan takaran:
Amandel
Bahan: akar saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separuhnya.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas pagi dan sore.
Radang Mata
Bahan: 1 genggam daun saga
Cara membuat: daun saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya.
Cara menggunakan : uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.
Sariawan
Bahan: daun saga secukupnya.
Cara membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu.
Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.

Komposisi:
Protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.


17. Teratai Kerdil (Nymphaea tetragona-georgi)

Familia:
Nymphaeaceae.

Uraian:
Jenis teratai ini tersebar di Benua Asia, Amerika, daratan China, Korea, Jepang dan Indonesia. Tetarai kerdil tergolong dalam Nymphaea alba L. Tanaman air atau rawa, tumbuh liar pada genangan air yang dangkal atau dipelihara di kolam-kolam sebagai hiasan. Daun dan bunga keluar dari akar rimpang di dasar lumpur, yang tumbuh ke atas pada permukaan air. Daun mengapung pada permukaan air, sedang bunga pada air yang dangkal akan muncul di atas permukaan air. Helaian daun bangun perisai, tepi bergerigi, bagian pangkal bercangap sempit dan dalam, warnanya hijau. Bunga mekar selama 4 jam saja. Daun mahkota warnanya ungu. Bagian yang dipakai adalah bunga, akar. Saat bunganya sedang mekar, siap untuk dipetik lalu dijemur sampai kering, dan dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan.

Penyakit yang dapat diobati:
Hipertensi, kejang kronis pada anak, kecanduan alkohol.

Pemakaian:
Untuk minum: 7-14 kuntum bunga, direbus.

Ramuan dan takaran:
Kejang kronis pada anak: 7-14 kuntum bunga direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, minum.

Komposisi:
Asam amino dan alkaloid.


18. Urang-aring (Eclipta alba)

Familia:
Compositae (ssteraceac).

Uraian:
Jenis tanaman liar bertangkai banyak, tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir jalan, tanah lapang, pinggir selokan, dari tepi pantai sampai ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut. Tinggi tanaman mencapai 80 cm. Posisi tumbuh tegak kadang-kadang berbaring. Batang bulat berwarna hijau kecoklat-coklatan, berambut agak kasar warna putih. Daun warna hijau bentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, pinggir bergerigi halus atau hampir rata, kedua permukaan daun berambut, terasa agak kasar. Bunga majemuk berbentuk bongkol warna putih kecil-kecil. Buahnya memanjang, pipih, keras dan berbulu. Bagian yang dipakai adalah seluruh tanaman, segar atau kering.

Penyakit yang dapat diobati:
Muntah darah, mimisan, kencing darah, berak darah, hepatitis, diare, pendarahan rahim, kurang gizi, keputihan dan ubanan.

Pemakaian:
30-120 gram daun segar atau dikeringkan dijadikan bubuk. Herba segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit atau herba segar direbus, untuk cuci pada eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut.

Ramuan dan takaran:
Gusi bengkak: daun segar dipanggang sampai kering, dijadikan bubuk (dengan pengolahan). Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit.
Penyubur rambut: 1 genggam daun urang-aring dilumatkan, ditambah air 2 gelas, saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam.
Cara pemakaian: kulit kepala dibasahi sambil dipijat-pijat, sehari sekali.
Koreng di kepala: urang-aring secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala, ampasnya digosokkan ke koreng atau herba segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng.

Ramuan dan takaran:
Keputihan: 30 gram urang-aring segar ditambah sari (kaldu) ayam ditim, minum.
Mimisan: 1 genggam urang-aring segar dicuci, kemudian dilumatkan, peras. Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. Minum sehari 2 kali, sesudah makan.
Diare: 30 gram urang-aring segar direbus, minum.
Batuk darah: 60 gram urang-aring segar dilumatkan, diperas. Air perasannya diseduh air hangat, minum.
Muntah darah: 120 gram herba segar dilumatkan, air perasannya ditambah air kencing anak kecil secukupnya, minum.

Komposisi:
Ecliptine, alfaterthienylmethanol, 2-(buta-1,3-diynyl)-5-(buta-3-en-1-ynyl) thiophene, 2-(buta-1,3-diynyl)-5-(4-chloro-3-hydroxybut-1-ynyl) thiophene, 5-(3-Buten-1-ynyl)-2,2'-bithienyl-5'-methyl acetate, wedelolactone.


19. Wijaya Kusuma (Epiphyllum anguliger)

Familia:
Cactaceae.

Uraian:
Wijayakusuma termasuk jenis kaktus, divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Jenis kaktus terdapat sekitar 1.500 jenis (famili). Tanaman kaktus dapat hidup subur di daerah sedang sampai tropis. Demikian juga tanaman wijayakusuma. Bunga wijayakusuma hanya merekah beberapa saat saja dan tidak semua tanaman wijayakusuma dapat berbunga dengan mudah, tergantung dari iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaan. Pada umumnya tanaman jenis kaktus sukar untuk ditentukan morfologinya, tetapi wijayakusuma dapat dilihat dengan jelas mana bagian daun dan mana bagian batangnya, setelah tanaman ini berumur tua. Batang pohon wijayakusuma sebenarnya terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil. Helaian daunnya pipih, berwarna hijau dengan permukaan daun halus tidak berduri, lain halnya dengan kaktus-kaktus pada umumnya. Pada setiap tepian daun wijayakusuma terdapat lekukan-lekukan yang ditumbuhi tunas daun atau bunga . Wijayakusuma dapat tumbuh baik ditempat yang tidak terlalu panas.

Penyakit yang dapat diobati:
Luka

Ramuan dan takaran:
Luka
Bahan: 1 helai daun wijayakusuma.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dioleskan pada luka, kemudian dibalut verban.

Komposisi:
Komposisi kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan ini belum ada penelitian.
 

Dhilah siBluuu Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review