Oleh: Irianto Ibrahim
Aku bacakan yang ini saja:
Surat cinta yang tak jadi kukirim
Karena kutulis dengan huruf-huruf besar
Dan terlalu mencolok kata sayang dan rindu
Di setiap baitnya
Ini pun bila kau mau mendengarkan
Karena di samping isinya yang terserak
Suaraku juga telah habis terkuras
Oleh igau malamku yang seolah namamu menyatu dalam bibirku
Lagi pula
Aku sulit menemukan cara menulis surat
Dengan huruf miring yang mendayu-dayu
Meski perasaan saat menulis
Lebih menggelombang dari badai
Yang selalu menyurutkan nyali para pelaut
Setelah berkali-kali
Mencoba belajar seni melipat surat
Aku selalu gagal dan kesal
Aku merasa ada semacam penolakan yang sengaja ditimbulkan oleh surat ini
Karena mungkin saja ia tahu
Kalau tidak wajar sebuah surat tanpa pengirim
Tentu karena malu
Aku tak ingin menulis namaku yang amat tidak sepadan
Dengan gambar winnie the pooh di sudut kanan bawah
Kertas berwarna oranye ini
Atau begini saja
Lupakan kalau aku pernah menulis
Karena kamu akan mengabaikannya
Bahkan sebelum aku memintanya
::Leave 'Words' For Me::
::Followers::
Jumat, 23 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar