Proses Perkecambahan
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi pada biji. Dormansi adalah masa biji tidak tumbuh dan berkembang. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji (imbibisi). Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma. Enzim amilase memecah tepung menjadi maltose, maltose dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein dipecah menjadi asam-asam amino.
Selanjutnya, biji akan melakukan proses perbanyakan sel atau pembelahan aktif, namun sel-sel yang dibentuk belum mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah proses pertambahan jenis dan fungsi sel yang jelas. Setelah itu akan dibentuk organ-organ melalui proses organogenesis. Proses organogenesis berbagai organ yang berbeda bentuk serta berguna untuk melengkapi struktur dan fungsi makhluk hidup disebut perkembangan atau morfogenesis. Apabila daun sudah terbentuk, tumbuhan sudah mampu berfotosintesis. Proses fotosintesis akan menghasilkan energi. Energi digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Struktur Biji Monokotil dan Dikotil
Epikotil berfungsi melindungi cikal bakal batang dan daun.
Hipokotil berfungsi melindungi cikal bakal akar.
Kotiledon sebagai inisiasi/perintis daun dan batang.
Radikula berfungsi sebagai cikal bakal akar.
Koleoptil berfungsi melindungi cikal bakal daun.
Koleoriza berfungsi melindungi akar.
Endosperma berfungsi sebagai cadangan makanan.
::Leave 'Words' For Me::
::Followers::
Kamis, 21 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
Salam sesama Blogger sulawesi tenggara..! ^_^
Kunjungi juga tempat saya ya..!
BLOG AMIN
Posting Komentar