Sebenarnya dari kedua reuni yang telah saya sebutkan di atas, tidak ada satupun dari mereka yang tersimpan dokumennya di otakku. Saya lupa total loh. Itu pun nggak tahu kenapa kok waktunya bisa bersamaan.
Besok siangnya, kakakku ngajakin ke pelabuhan buat menjemput kakakku yang berdomisili di Raha beserta keluarganya. Setelah shalat Dzuhur, kami langsung meluncur ke sana. Eh, pulangnya singgah di Bakso Solo. Jadi sampai di rumah sekitar pukul 02.30 WITA. Pas nyampe rumah, saya angkat jemuran dulu, terus disuruh mengantar kue di masjid buat acara maulid sebentar sore.
Sepulang dari masjid, tiba-tiba masuk sms dari nomor tidak dikenal.
“Sebentar jadi di PH?”
“Maaf, ini siapa? Btw, PH itu apa?” balasku polos.
“Saya Kia. PH itu Pizza Hut…”
Aduh, dasar kuper!! PH aja nggak tahu. Di Kendari kan sudah ada Pizza Hut gitu di Lippo Plaza. Haha :D
“Oh, Kia… Memang kita pernah buat janji ya di PH?” tanyaku sok pake kata ‘PH’.
“Loh, kamu ndak diberitahu sama Fira kalau sebentar kita mau reunian?”
“Hah? Memang iya? Tidak tuh… Jam berapa?”
“Jam 4.”
“Oh, oke!”
Berakhirlah sms-an ku dan dirinya.
Setengah jam kemudian…
Saya memeriksa hp-ku yang lain (ciee… brp sih hp-ku memang??)
Ada sms lagi dari Afri. Katanya jangan lupa sebentar sore. Sekitar jam 3 ngumpul di Es Teler KONI.
Astaghfirullah… saya baru ingat kalau saya sudah ada janji duluan buat reunian dengan teman-teman SMAku tersayang. Lah, baru saya sok berjanji lagi reunian sama teman-teman SDku. Aduuh… gimana ini? Malah sekarang sudah jam setengah 4, belum mandi lagi. Weleh-weleh… akhirnya buru-buru dah siap-siap dan go…!!! Tidak lupa sms Kia kalau saya baru bisa datang sekitar pukul 5 karena harus jadi tamu agung dulu, hehe…
Sesampainya di sana, awan mendung, angin kencang, dan guntur dengan manis menyambutku. Hiiiii… segera kutelepon Arni minta jemput. Saya kan takut… (abaikan).
Wah… ternyata sudah banyak yang datang, walaupun hanya ¼ nya. Tapi tidak apalah. Saya langsung saja memesan makanan, berhubung mereka semua sudah menghabiskan es telernya. Saya pesannya beda dong. Saya pesan Es Buah Bandung. Jreng.. jreng.. ini dia… slurp, yummy!!
Maka berceritalah kami mengenang masa lalu sambil menunggu teman-teman lain yang belum datang. Tepat setelah Es Buah Bandung-ku ludes, barulah teman-teman yang lain pada datang. Meskipun yang sempat hadir hanya 9 orang, yaitu saya tentunya, Nur Choiriyah Damastuti, Ishmah Nurul, Kadek Ayu Purwanti, Cahyaniza, Darmalianti Rahim, Annisa Nurul Ilmi, Arni Aries, dan Hikmawati Madjid, tapi tetap seru kok!!
Eits… hujan kok tiba-tiba turun ya? Wajarlah, mendung sudah dari tadi kok. Tinggal menunggu waktu kapan awan-awan hitam akan menumpahkan air yang sejak tadi dikandungnya. Karena angin kencang banget, so pelayan Es Teler KONI sibuk menurunkan tenda-tendanya agar meja tidak basah. Termasuk tenda kami (maklum, tempat ngumpul kami ini outdoor).
Titi dan Ishmah ngikutin jejakku pesan Es Buah Bandung. Ternyata Ishmah ndak suka buah nangka. Jadi buah nangkanya saya yang makan. Hihi… Lia pesan empek-empek 2 piring sekaligus. Tapi dia ndak mau makan di meja yang sama dengan kita. Katanya sempit. Jadi dia makan di meja di sebelah meja kita. Lagi asyik-asyik cerita nih (lupa dengan keberadaan Lia), ada yang nyeletuk.
“Eh, Lia serius banget makannya!”
“Lia sudah piring ke-2 tuh…”
“Li, lapar atau doyan??” tanyaku.
“LAPAR…” jawabnya pasrah sambil menguyah empek-empeknya yang bikin iler kita pada jatuh.
Sontak kita semua tertawa menyaksikan Lia yang asyik makan sendiri dengan lahapnya. Hehe… peace Li…
Tidak terasa yah, sudah pukul 5 lewat. Saya kan harus jadi tamu agung di tempat lain. Maka pamitlah saya dengan teman-temanku.
Sekarang pindah background di Pizza Hut, Lippo Plaza Kendari.
“Selamat datang! Mau makan di sini atau dibungkus, Mbak?” tanya pelayan yang menyambut kedatangan tamu agung seperti saya di pintu masuk Pizza Hut.
Wih, saya belum pesan juga sudah sok ditanya mau makan di sini atau bungkus buat dibawa pulang. Idih, Dhil… belum pernah masuk Pizza Hut apa? Pura-pura bodoh lagi! Itu kan sudah prosedur…
“Saya ditungguin teman, Mbak.”
“Oh, silakan…”
Saya pun menuju ruangan outdoor (lagi-lagi). Di tempat duduk terujung nan jauh, teletubbies menari-nari… nah loh? Maksudku, teman-temanku menunggu.
REUNIAN APA INI? Mendingan reunian SMAku tadi, ada 9 orang. Ini? Hanya Kia, Fira, dan diriku.
Tapi ndak apa-apa. Ambil hikmahnya saja. Makan pizza gratis traktiran Kia, minuman bayar sendiri. Jadilah saya memesan Avocado Float. Mmm… mengenang makanan dan minuman saat itu membuat yang sedang asyik mengetik ini lapar kembali. Sumpah, saat ini perutku lagi kriuk-kriuk. Malah terdengar suara buk buk buk mamaku lagi menumbuk cobe-cobe di dapur (anak apaan saya ini? Mama lagi bikin cobe-cobe, saya malah ngetik gak jelas di kamar, ampuni anakmu ini mama…)
Setelah puas makan dan bercerita, berfotolah kami. Suatu ritual yang tak akan pernah terlupakan. Kami pun naik ke lantai teratas untuk shalat Maghrib. Tapi tunggu Kia dulu. Dia izin ke parkiran dulu karena lupa sesuatu di motornya. Saya dan Fira pun berfoto-foto. Eh, si satpam negur kita. Katanya jangan pegang-pegang *plak, pegang-pegang sandaran balkon maksudnya, hihi…
Setelah shalat Maghrib, kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah Fira. Melanjutkan bincang-bincang yang tertunda karena Allah *belum shalat maksudnya.
0 comments:
Posting Komentar