Selasa, 15 Februari 2011

Budaya Politik

Posted by Nur Fadhilah at 6:05:00 AM
1. Pengertian Budaya Politik
Pengertian umum tentang budaya politik meliputi hal-hal berikut.
a. Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, takhayul dan mitos. Kesemuanya dikenal dan diakui oleh sebagian besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberikan alasan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.
b. Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan aspek generiknya. Aspek doktrin menekankan pada isi atau materi, seperti sosialisme, demokrasi atau nasionalisme. Aspek generik menganalisis bentuk, peranan dan ciri-ciri budaya politik, seperti militan, utopis, terbuka atau tertutup.
c. Hakekat dan ciri budaya politik yang menyangkut masalah nilai-nilai adalah prinsip dasar yang melandasi suatu pandangan hidup yang berhubungan dengan masalah tujuan.
d. Bentuk budaya politik menyangkut sikap dan norma, yaitu sikap terbuka dan tertutup, tingkat militansi seseorang terhadap orang lain dalam pergaulan masyarakat. Pola kepemimpinan (konformitas atau mendorong inisiatif kebebasan), sikap terhadap mobilitas (mempertahankan status quo atau mendorong mobilitas), prioritas kebijakan (menekankan politik atau ekonomi).
e. Budaya politik tidak menekankan pada perilaku aktual warga negara yang berupa tindakan, tetapi lebih menekankan pada perilaku non aktual yang berupa orientasi, seperti pengetahuan, sikap, nilai, kepercayaan dan penilaian warga negara terhadap suatu objek politik.
f. Budaya politik menggambarkan orientasi politik warga negara dalam jumlah besar bukan perseorangan.
g. Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
h. Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat umum dengan para elitnya.
Berdasarkan pengertian umum tentang budaya politik di atas, dapat kita pahami bahwa pada dasarnya, budaya politik adalah perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan politik kenegaraan.

2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
a. Rusadi Sumintapura
Budaya politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
b. Alan R. Ball
Budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri atas sikap, kepercayaan, emosi dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
c. Austin Ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama atau sebuah pola orientasi-orientasi terhadap objek-objek politik.
d. Samuel Beer
Budaya poltik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang cara pemerintah seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
e. Gabriel Almond dan Sidney Verba
Budaya politik adalah suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem itu.
f. Kay Lawson
Budaya politik adalah terdapatnya satu perangkat yang meliputi seluruh nilai-nilai politik yang terdapat di seluruh bangsa.
g. Sidney Verba
Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi di mana tindakan politik dilakukan.
h. Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell
Budaya politik berisikan sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.

3. Tiga Komponen Budaya Politik
Almond dan Verba mengatakan bahwa di dalam objek yang berfokus pada sistem politik terdapat tiga komponen yang saling menunjang dan dikenal sebagai komponen budaya politik. Ketiga komponen tersebut sebagai berikut.
a. Komponen kognitif, yaitu pengetahuan dan kepercayaan pada politik, tokoh-tokoh pemerintah, kebijaksanaan yang diambil atau simbol-simbol yang dimiliki dalam sistem politiknya, peranan dan segala kewajibannya, serta input dan outputnya.
b. Komponen afektif, yaitu perasaan terhadap sistem politik tertentu yang dapat membuatnya menerima atau menolak sistem politik itu serta peranan para aktor dan penampilannya. Dalam kaitan ini, telah disepakati oleh para ahli bahwa sikap-sikap yang tumbuh dalam lingkungan keluarga atau lingkungan hidup seseorang mempunyai pengaruh terhadap pembentukan perasaan individu.
c. Komponen evaluasi, yaitu keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal (khas) melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan yang memang telah dimiliki seseorang.

4 comments:

jojobanana-rumahpuisi@blogspot.com mengatakan...

Thankyou so much !!

Nur Fadhilah mengatakan...

Sama2 :)

sablon cup mengatakan...

terima kasih, sangat membantu.

www.kiostiket.com

Nur Fadhilah mengatakan...

alhamdulillah klo bermafaat. makasih sdh berkunjung :)

Posting Komentar

 

Dhilah siBluuu Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review