Selasa, 03 Mei 2011

Butuni

Posted by Nur Fadhilah at 11:30:00 AM
Oleh: Syaifuddin Gani

Rindu menua
Teronggok sepanjang butuni
Sesayap angin hujankan rangkulan
Pada rusuk-rusuk keraton

Di sini, berabad-abad kabanti dan puisi
Mempersunting matahari
Menjelma barisan batu karang
Rumah para raja menenun martabat tujuh
O, gerbang matahari diapit meriam tua
Memandang ke laut jauh ke bukit karang
Untuk masa silam yang takkan pulang
Tiang bendera sebagai anak para raja
Memanjang ke cakrawala
Mana benderanya?
Barangkali tertambat dan terlunta di museum waktu
Tapak-tapak angin, pantun-pantun leluhur
Mengabur di jantung wolio
Dibeliut belukar sepi dan rerantai hari
Menyelinap di rerapuh malige

Pada mata jangkar, air mata laut berkarat
Menimbun berteluk-teluk jarak

0 comments:

Posting Komentar

 

Dhilah siBluuu Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review